Ketika Tak di Anggap

Ketika semua bicara tak jelas,
Aku tak tahu harus berkata apa.
Ketika semua diam,
Aku tak tahu harus memulai apa.
Ketika suara tak pernah di anggap,
Aku tak tahu apakah aku berarti.
Ketika telinga tak lagi berfungsi,
Aku tak kan bisa menyambung mereka.
Mereka, Mereka dan Mereka.
Mereka tak pernah mengaanggapku.
Mereka tak pernah menghiraukanku.
Mereka gila atau aku yang gila?.
Ketika semua hancur,
Mungkin aku akan bahagia.
***

Hanya puisi saja, tidak lebih. Aku buat sudah beberapa hari yang lalu dan baru sempat aku posting di blognya muhae ini.

Komentar

Posting Komentar

"Berkomentarlah." begitu kata Jackh Linborginh