Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2016

Tentang Kabar Pernikahan dan Penderitaan

Aku tak percaya. Aku tak percaya akan mendengarkan kabar yang memekakan telinga meskipun diucapkan dengan suara sehalus bulu domba dan tak sekeras ledakan bom Hiroshima, aku tak percaya menerima kabar yang menusuk hati, tepat ke ulu hati, rasanya seperti tertusuk ribuan anak panah yang tertancap pada satu titik secara terus menerus selama seratus detik, aku tak percaya mendengar kabar yang mengusik pikiranku hingga menguak semua kenangan yang kini menjadi semu, kabar yang sungguh mengguncang sebuah peradaban yang kusebut jiwa, kabar bahwa dia akan menikah .   Aku tak perlu menjelaskan padamu siapakah dia, aku tak perlu menjelaskan bagaimana wujudnya, bagaimana parasnya, secantik apakah dia, atau seperti siapa dia, aku tak akan bisa, aku tak bisa lagi mengingatnya, memoriku tentang dirinya berantakan begitu saja di otakku setelah mendengar kabar baik   baginya, tapi tidak untukku   itu, aku tak bisa lagi mengatur ulang otakku, aku tak bisa merapikan ingatanku yang sebenarnya memang