Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Udah balik

Lebaran sudah berlalu. Semuanya memulai aktivitasnya lagi, kembali ke kebiasaan lagi, tapi tidak denganku, aku masih bingung apa yang harus aku lakukan. Ya, aku nganggur, gak tahu mau kerja apa, atau lebih baik ngelanjutin kuliah saja. Ah sudahlah lupakan hal itu. Jika lebaran sudah berlalu, itu artinya semua kembali normal, yang tadinya mudik akan kembali ke tempat kerjanya, yang sekolah juga akan melanjutkan sekolahnya. Begitu pula dengan Dona, Dora balik ke pesantren di Magetan, ngelanjutin study -nya disana. Dia balik hari sabtu. Waktu itu masih sangat pagi, aku masih terlelap di alam mimpi, ya gak terlalu pagi juga sih, sekitar jam setengah 6 lah sepertinya. Ya aku masih tidur, dan secara tiba-tiba Dora membangunkanku, ia berteriak di dekat ku. "Mas Muha wake up " teriaknya mengejutkanku. "Hah" aku masih bingung, mulai bangun duduk dan mengumpulkan nyawa, dengan muka polos ngucek-ngucek mata, ngecek ada iler atau tidak di sekitar bibir. "Bangun&

pembalasan dora

Ingat yang aku katakan di post sebelumnya ? Saat aku mengatakan aku buka-buka facebooknya Dona yang belum di log out dari hpku. Ya, dan entah bagaimana, Dona sepertinya tahu akan hal itu, hanya ada dua kemungkinan, yang pertama, Dona mungkin tahu kalau ada pesan di facebooknya yang aku buka, ada jejaknya gitu, dan yang ke dua mungkin dia baca postingan di blogku yang kemarin--tapi darimana dia tahu kalau aku ngeblog?. Apapun itu sangat menyebalkan. Ketika orang baca privasimu itu menyebalkan, ya menyebalkan, aku katakan sekali lagi menyebalkan. Dan aku tahu itu karena si Dora sepertinya balas dendam kepadaku. Kronologisnya begini. Sehabis magrib, Dona memakai ponselku lagi buat facebookan, seperti biasa. Dan setelah itu dia tanya "Mas, ini aku pinjam bbm mu ya, nanti namanya aku ganti dengan namaku" Karena aku baik hati dan rajin menabung di pagi hari jadi aku mengiyakanya. Ketika aku hendak pergi ke masjid buat sholat isya, aku membiarkan Dona membawa

sesuatu yang horor

Kali ini aku hanya ingin mengucapkan, mohon maaf lahir dan batin. Terimakasih. Ya tadinya mau udahan, tapi gak jadi, oke, aku akan melanjutkanya. Gini, lebaran tahun ini beda banget dengan sebelumnya, dan perbedaan yang paling menonjol adalah tahunya, jika tahun lalu adalah tahun 2014 sekarang adalah 2015. iya gak penting. Jadi gini, entah percaya atau tidak dalam satu hari waktu lebaran kemarin, banyak orang bertanya "Kapan Nikah?". Ya, itu benar-benar menyebalkan. Salah satu contohnya adalah, guru ngajiku dulu, waktu main ke rumahnya, dengan raut muka bahagia tanpa beban ia mengatakan "eh kamu Muhai yang dulu ya?" Dan karena aku merasa iya, jadi aku menjawabnya dengan "iya" sambil mengangguk dan tersenyum. "Temanmu si Kim sudah nikah, kamu kapan?" Dan aku hanya mengatakan "hehehe" dengan nada datar tanpa ekpresi. Terus setelah itu ketemu dengan ayahnya temanku. Beliau bertanya "temanmu udah nikah, udah punya anak, kamu gak penge

reuni atau apalah kau menyebutnya

Gambar
Inilah yang terjadi kemarin waktu  acara reunian, atau bbs an, atau apalah mereka menyebutnya, tetapi gue lebih suka jika di sebut nongkrong, itu lebih mudah di lafalkan. Setelah beberapa hari kemarin ribut-ribut janjian di grup bbm, sampai yang ngajakin marah-marah, karena cowok-cowoknya ngelantur semua. Tetapi senglantur apapun pasti gue tetap akan mengikuti acara kumpul melepas kangen ini. Tapi sayangnya yang ngajakin, si Angel, aneh banget, itu buka puasa kan sekitar jam 6 kurang, nah ini dia ngajak ngumpulnya jam 4, bayangin aja jam 4 waktu lapar-laparnya, ada hidangan melambai-lambai di depan mata "makan aku, makan aku" kan kalau gak tahan jadinya batal. Ya, akhirnya setelah gue menghampiri Indra, kita berlanjut ke rumah teman yang katanya ngumpul di sana dulu, dan sampai rumahnya Oki ternyata baru ada tiga cewek, dan satu manusia pendaki gunung yang kesasar dengan muka tegang. baru ada 4 orang, di tambah kami berdua jadi... 6 kurasa. Nah parahnya lagi si Angel

dominasi dona

Aku akan menceritakan lagi tentang Dona yang menguasai seisi rumah. Dan saat aku mengatakan menguasai seisi rumah itu artinya benar-benar semuanya. Ketika di depan tv aku juga tidak bisa leluasa nonton tv, Dona sudah dan selalu menguasainya. Sedikit percakapan ketika berbuka tadi antara ibuku dengan Dona. Dona: pindah sct*v Ibu: apa, tambah kripik tempe? Dona: ganti sct*v Apa tadi aku bilang, "Dona menguasai", jadi aku hanya diam saja sambil makan dan nonton acara kesukaan Dona. Untung saja, sekarang di sct*v tidak ada boyband yang seperti dulu--baca doa buka puasa, bayangain saja kalau tiba-tiba ada boyband nyanyi aku bisa gak jadi makan. Bukan hanya itu. Tadi sore saja, ketika Dona di suruh bersih-bersih--karena itu memang tugasnya sebagai seorang wanita--Dona malah menyuruhku untuk mengangkat-angkat kasur, dan dia hanya merapikanya saja, dia membuatku seperti pembantu rumah lift (karena tangga terlalu mainstream). Itu memang tidak terlalu berat, yang berat a

mendekati

Mayday mayday lebaran sudah dekat. Dan seperti halnya tradisi lama para leluhur Indonesia yang telah mendarah-debu-asap-knalpot, salah satu tradisi unik dan aneh orang Indonesia adalah mudik. Mudik, itu artinya banyak sekali acara berita live di televisi menyiarkan keadaan seputar Jalur Pantura, entah kenapa Pantura. Pantura itu seperti halnya sebuah cerita cinta, panjang berliku dan bergelombang, penuh penderitaan bagi orang yang melewatinya. Nah, semoga kalian yang mudik selamat sampai tujuan, satu-satunya cara agar selamat adalah jangan mudik sambil membaca postingan ini, iya Anda mudik ngapain juga baca ini. Selain info Jalur Pantura biasanya juga ada info buat yang mudik dengan kendaraan umum, tapi tak seheboh laporan dari Pantura. Ya pokoknya setiap jam stasiun telepisi berlomba-lomba untuk update informasi tentang mudik mereka. Sebelum terlalu jauh basa-basi yang tak perlu seperti ini--saya juga tidak tahu ngomongin apa di atas itu. Tapi kalau itu artinya mudik, akan banyak ora

Selamanya

Entah kenapa tiba-tiba aku teringat akan dirimu. Aku teringat ketika dulu kita bersama pergi ke sekolah yang berbeda. Teringat ketika dulu aku tersenyum sendiri membaca pesanmu. Entah itu beberapa tahun yang lalu, aku tak tahu pasti kapan itu. Tapi aku masih ingat ketika itu Ketika aku mengirimimu pesan " I Love You " Dan aku juga masih ingat ketika itu kau membalasnya dengan "Aku cinta kamu Selamanya" Aku pun membalas pesanmu lagi "Selamanya?" Aku tanya begitu kerena aku tak tahu apa arti kata selamanya yang kau kirim itu. Dan aku pun, segera mengirim pesan lagi kepadamu lanjutan dari pesan itu "aku juga cinta kamu selamanya" Entah kenapa pesan itu yang masih tersimpan dalam ingatanku dari ratusan bahkan ribuan pesan singakat yang kau kirimkan kepadaku. Itu sudah lama, Itu sudah lampau. Mungkin kau sudah melupakanya. Kini, kau mungkin sudah mengucapkan kata selamanya itu ke beberapa lelaki lain. Dan kau mungkin juga sudah mengingka

sesulit bahasa jepang

Gambar
おげんきですか o genki desu ka? Post kali ini gue buka dengan tulisan hiragana. ya, gue baru belajar bahasa Jepang. *tepuk tangan* Ya, ini semua gara-gara post tentang Naruto vs Pein , entah kenapa gue bisa belajar bahasa Jepang benaran, padahal post waktu itu cuman becanda doang, gak niat benar-benar mempelajarinya, tapi entah kenapa kini mulai mempelajarinya. Selain k arena itu, karena gue tertarik dengan tweetnya Haruka Nakagawa dan Rena Nozawa waktu ngetweet pake bahasa Jepang, gue penasaran pengen baca. Ya se simple itulah. Siapa tahu suatu saat gue juga berjodoh dengan orang Jepang, kan juga gak tahu. wwww ngarep banget. Apalagi kalau benar-benar berjodoh dengan Rena, a h sudahlah terlalu tinggi hayalanmu Hai, tapi gakpapa lanjutkan saja, semoga jadi kenyataan. Dan gue baru tahu ternyata bahasa jepang itu banyak banget hurufnya, ada hiragana, katakana, kanji lah. ah sudahlah. Gue belajar bahasa Jepang 3 hari dan gue baru bisa baca tulis hiragana dan katakana doang,