Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2015

Surat Untuk Lara Jean

Gambar
Apakah kau pernah mendengar seorang laki-laki yang jatuh cinta kepada seorang perempuan? Aku rasa itu sudah biasa, tapi itu tidak biasa kalau seorang cowok jatuh cinta kepada cewek, maksudku cewek itu adalah cewek fiksi, tokoh fiksi, tidak benar-benar nyata, hanya tokoh buatan. Itu benar-benar lucu, kan? Maksudku itu aneh, dan akulah orang itu. Oke-oke, mungkin kau masih akan bilang itu biasa, tapi itu tidak akan biasa saat kau yang merasakannya. Aku akan menceritakan sesuatu padamu, aku jatuh cinta dengan Lara Jean, apakah kau kenal dengannya? Lara Jean Song Covey. Dia adalah peran utama dalam buku To All the Boy I've Loved Before dan PS I Still Love You. nah itu Lara Jean, mungkin Aku jatuh cinta kepadanya saat aku membaca kisah cintanya, kisah cinta dengan orang-orang yang pernah ia cintai, dan aku berharap Lara Jean juga mengenalku dan ia jatuh cinta kepadaku, kami saling cinta, kami berhubungan, kami menikah dan kami hidup bahagia selamanya, tapi sepertinya itu ti

futsal malam dan kuliner ekstrim

Gambar
Cidera-cidera di kakiku sudah sembuh, sekarang aku bisa kembali berjalan dan berlari dengan normal, udah gak jalan kayak bencong keguguran terkena radiasi. Satu-satunya alasan aku bilang begitu adalah karena beberapa minggu yang lalu aku cidera karena bermain bola atau futsal atau apalah itu, dan sembuhnya lama banget sih, hampir sekitar tiga minggu, dan itu aku biarkan saja, aku pakai buat main sepak bola terus, dan tidak sembuh-sembuh, malah semakin bertambah cidera baru, dan sembuhnya adalah karena aku sudah putus asa hampir minum oralit agar perutku tidak sakit (gak nyambung), ya sembuhnya adalah setelah aku memijatnya sendiri, aku tak pernah menyangka aku mempunyai bakat pijat. Dan malam jum'at kemarin, temanku ngajak lagi buat main futsal, mereka sudah booking untuk dua jam, sebenarnya aku sih tidak mau, ya karena udah malam aja, jam setengah sebelas malam baru berangkat, ntar selesai jam satu malam, aku takut paginya nganggurku kesiangan. Aku juga takut karena ini

3. Ruang Terlarang

Dan ini dia episode ke 3, Ruang Terlarang. untuk yang belum baca episode sebelumnya, mungkin kau perlu membacanya terlebih dulu, episode 1 (Aku Belum Boleh Mati) , 2 (Tempat Yang Aneh) . *** Ternyata semua orang bisa dengan bebas masuk dan jalan-jalan di sekitar istana, ini sangat menakjubkan, susunan bangunan yang luar biasa, istana ini tampak berusia ratusan tahun tapi sama sekali tidak ada sedikitpun yang rusak, bahkan tidak ada lumut sedikitpun, padahal ini dalam laut, sungguh menakjubkan. Aku tidak tahu apakah benar semua orang bisa benar-benar bebas keluar masuk komplek istana ini, tapi ketika mereka para penjaga kerajaan melihat ku tadi, mereka memberi hormat. Ya, aku tahu ini memang karena rambut panjang ku, tetapi dengan ini aku tahu satu hal, kalau mereka benar-benar tidak hafal wajah-wajah puteri kerajaan ini, mereka hanya menggunakan rambut panjang sebagai tanda. Banyak juga puteri yang berkeliaran di halaman istana, bahkan sepertinya antara puteri satu deng

Berapa kali patah hati

Gambar
Luka itu ada Aku tahu karena aku merasakannya Sakit itu sama Aku tahu kau juga pernah merasakanya Mungkin kau lebih sering Ya, aku tahu itu Mungkin kau kira aku bohong Tapi kau salah karena sepertinya tak begitu Aku tahu perasaanmu Janganlah kau menipu dirimu Aku tahu kau lebih sering Aku tahu kau juga bohong Kau sakit hati berapa kali? Mungkin kau lebih banyak Tapi aku tahu itu kepada banyak orang Sementara aku, kau tak akan tahu Aku jatuh cinta sekali Mungkin aku bohong Karena sepertinya berkali-kali Tapi itu hanya pada dirimu Mungkin menurutmu tak mungkin Biarlah kemungkinanmu itu hanya jadi kemungkinan Karena itu memang benar Tapi jika kau membenarkan, itu berarti kau benar Kau sakit hati berkali-kali Karena kau sering jatuh hati Sementara aku berbeda Dan kita memang tak sama Aku sakit hati hanya sekali Dan itu tak sembuh sampai saat ini Kau tahu apa penyebabnya Ya aku yakin kau tahu Karena kaulah penyebabnya Tapi tenanglah Aku biasa Ak

2. Tempat yang aneh

aku sedang bingung ingin menulis apa, jadi aku meneruskan kisah yang pernah aku tulis sebelumnya, jadi buat kau yang belum membacanya,aku harap kau membacanya disini. ... Kenapa orang-orang itu melihatku dengan tatapan penuh kegembiraan, dan senyum yang menghias mereka sepertinya benar-benar senyum asli, maksudku mereka begitu ramah padaku, apakah mereka semua memang ramah pada semua orang? Andai saja tadi malam aku bertemu dengan seseorang pasti aku tidak akan kedinginan di kursi taman tadi, atau mungkin aku tetap merasa kedinginan, karena ini di dalam air, aku berada di laut, semua di sekitarku air, dan tak ada udara, tapi entah mengapa mereka bisa bernafas, begitupula denganku. Aku tak ingin melupakan semua ini, aku selamat dari kecelakaan pesawat yang aku sengaja, dan aku hidup di dalam air, ini pengalaman yang begitu menakjubkan, baiklah sebaiknya aku bertanya kepada seseorang. Semua orang disini aneh, mereka selalu senyum saat melihatku, dan ada juga yang memberi hormat

Lagi lagi beli, kau boros

Gambar
"Beli" "Jangan" "Beli" "Jangan" "Beli" "Ya. Baiklah, beli saja, aku setuju denganmu" Itu percakapan kebimbangan yang muncul dalam pikiranku, bukan Muha Jahat dan Muha Baik, karena aku rasa tidak ada sisi jahat dalam hatiku, hanya percakapan kebimbangan saja. Ya, aku memang labil, atau mungkin bimbang. Oh tidak... bahkan aku bingung dalam memilih kedua kata itu untuk aku gunakan. Kebimbangan itu berlalu selama seminggu, setelah aku membeli buku yang aku ceritakan kemarin, entah kenapa aku masih cari-cari buku lagi, dan aku tergoda dengan dua buku, yang sedang diskon, aku memasukannya ke keranjang belanja, dan selama seminggu itulah aku bimbang antara membeli atau tidak, dan akhirnya aku memutuskan membelinya. Ketika ada pertanyaan dalam hati "apakah aku harus melakukannya?" Jawabanya adalah "iya", karena bagaimana aku tahu kalau jawabannya adalah tidak jika aku tidak melakukann