Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

Hari-Hari Sial

26th may Lelah, Sangat lelah. Jadi gini, kemarin malam (selasa malam rabu) aku di ajak oleh teman-teman untuk kerja bakti membangun mushola. Buat yang gak tahu kerja bakti, kerja bakti adalah dimana kita kerja dan sekaligus berbakti kepada masyarakat, dan kerja bakti itu kita tidak di beri upah. Hmm mungkin salah penjelasanku. Ya sekali lagi “gak di beri upah”, tapi gakpapa. Walaupun kerja bakti itu gak dapat upah bisa tetap enjoy, karena bisa berkumpul dan tertawa bareng teman-teman. Apa lagi aku selalu ngisengin orang yang di sekitarku, pokonya kalau aku kerja bakti, aku gak pernah berhenti tertawa saat kerja bakti. Selalu saja ada hal aneh yang terjadi, kayak tertabrak gerobak buat ngusung batako. Wahaha, betapa bodohnya orang itu, jadi ceritanya… aku lupa. Yang menyedihkan dari kerja bakti adalah setelah kerja bakti. kau akan merasakan lelah yang luar biasa, karena malamnya kerja dengan penuh kegembiraan, jadi tidak akan terasa, tetapi setelah kerja itu yang

keluar masuk utamakan senyum

jadi kemarin gue ke minimarket buat ke atm dan mau tranfer untuk pre or der buku terbarunya Andrea Hirata, yang judulnya Ayah, jadi gini reviewnya novel Ayah... eh gue kan belom baca bukunya, kok review sih, ah sudahlah... jadi gue ke atm yang di minimarket itu tujuanya supaya gak antri kayak di atm biasa, kalau di atm biasa, bisa lama sampai jamuran kaki gue. gue masuk ke minimarket, dan gue langsung di sambut dengan sapaan selamat sore beserta senyuman palsu dari pegawai minimarket, gue juga ikutan tersenyum canggung, karena begitulah peraturanya, kalau kita di senyumin kita musti senyum balik.entah itu senyum palsu atau senyum original, ataupun senyum pepsodent. gue menuju ke atm, dan gue melihat tulisan 'atm rusak', ya sudah gue keluar minimarket aja, pegawai minimarket tadi senyum lagi ke gue, gue juga tersenyum lagi. gue mau cari atm yang lain. terus sampai depan pintu minimarket gue ingat, kartu atm gue kan bukan untuk mesin atm yang itu, jadi atm gue yang sat

mencoba tamago kake gohan

Gambar
Dan setelah kemarin posting tentang makanan yang mengakibatkan ilusi yang di sebut lapar dan kenyang,bagaimana cara mendapatkan makanan gratis dari pelaku mlm, dan tentang lainya.( yang mau baca disini ) Percaya atau tidak, aku hari ini mencoba bereksperimen lagi dengan makanan, aku mencoba makan makanan khas Jepang, jadi nama makanan ini adalah Tamago Kake Gohan. tamago kake gohan ala chef muhae Asal kau tahu saja, Tamago Kage Gohan adalah makanan khas Jepang yang di buat dari: Nasi, di tambah telur mentah, dan juga kecap asin dan kemudian di aduk. Makanan ini biasa di konsumsi penduduk Jepang untuk sarapan, makan pagi dan breakfast (bukanya sama saja ya?). Ya, begitulah kau tidak salah baca “telur mentah”, aku sering melihat anime-anime Jepang makan makanan ini, dan karena aku penasaran, maka aku memberanikanya untuk mencobanya iya, makanan ini bisa di coba buat orang yang ingin cepat-cepat rasanya luar biasa. Pertama, aku memasukan telur mentah kedalam

Filosofi wifi

Gambar
Dijaman sekarang, hampir setiap tempat pasti ada yang namanya wifi dan colokan. Di taman, kape, warung, angkringan, dan juga di wc umum. Memang, kalau yang di wc umum memang belum ada, tapi tidak menutup kemungkinan demi “ke-enjoy-an” pengguna wc umum agar lebih menikmati proses poopnya, akan di berikan wifi gratis. Jadi kalau begitu mungkin orang-orang tidak akan keberatan jika harus membayar untuk memakai wc umum. Tetapi kalau di wc umum benar-benar ada wifi gratis, maka orang-orang mungkin akan menghabiskan berjam-jam di wc dengan laptopnya, dan itu akan mengakibatkan antrian di wc umum akan menjadi panjang, dan mungkin kalau ada yang gak betah, akan poop dijalan. Itulah salah satu efek dari wifi gratis Jadi, beberapa hari kemarin saya ke tempat dimana para anak muda seusia gue nongkrong, dan pastinya ada wifi gratisnya, dan pastinya murah juga. Karena ini bukan kafe mewah, hanya sebuah ya warung kopi yang di buat agak sedikit keren agar anak muda betah nongkrong d

Ilusi makanan, lapar dan kenyang

Masuk kedalam pikiran. Menyusup kedalam angan Bergelantungan menghantui angan-angan. Membuat ilusi di pikiran. Ilusi. Itu hanya ilusi. Perut serasa tertikam. Perut serasa Tertusuk. Sakit… Tertusuk tapi tak ada yang menusuk. Tertikam tapi tak ada yang menikam. Sekali lagi… Itu hanya ilusi pikiran. Lapar. Lapar hanyalah ilusi saja. Kau tak akan merasakanya jika kau tidak memikirkanya. Lapar… Lapar hanyalah ilusi. Dan akhir-akhir ini gue jarang ngepost. waduh… udah berapa hari aja nih gak ngepost. Penyebab akhir-akhir ini jarang ngepost adalah jaringan yang buruk dan juga jarang makan. Wuh jarang makan? Apa hubunganya, yah memang gak ada sih. Tapi dari jarang makan ini gue menemukan sebuah teori bahwa lapar itu hanyalah sebuah ilusi, begitu juga dengan kenyang, itu semua hanyalah ilusi. Ketika kita lapar kita makan, lapar kita hilang, ketika sudah makan kita akan kenyang dan setelah itu kita lapar lagi. Bener kan itu ilusi? Tapi jangan meremehkan il

terkena ilusi diskon

Jadi beberapa hari kemarin waktu world book day kan ada diskon gede di toko buku online, ya gak gede-gede juga sih, cuma 25% saja. Ya walaupun gitu cukuplah buat dapetin harga murah, gitu pikir gue. Akhirnya gue lihat whislist gue yang udah gue kumpulin sebelumnya. Nah di situ gue lihat-lihat yang paling murah saja, akhirnya terpilih 3 buku terjemahan yang udah gue mau beli sejak… kapan ya, entahlah. Setelah gue itung-itung harga total dan di tambah biaya kirim sih kayaknya gue menghemat ya sekitar beberapa ribu gitu, cukuplah buat beli wortel-yang-enak-di-buat-jus. Ya menurut gue beli buku di toko buku online kan enak, gak perlu ke toko buku juga. Tinggal nunggu aja. Setelah beberapa hari kemudian, gak sampai seminggu, buku-buku pesanan gue tiba-tiba udah ada di meja kamar gue (gue bingung kapan dan darimana datangnya). Gue masih menyelidikinya, ada tiga kemungkinan kenapa buku itu sampai dikamar gue. Pertama, ketika gue gak ada pak kurir mengendap-endap ke kamar gue sep