hai, hanya sebuah kata

Hai, hanya sebuah kata 

Hai itu hanya satu kata yang terdiri dari tiga huruf dengan dua huruf vokal. Terkesan simple, lebih simple dari kata sapaan yang lainya seperti "apa kabar?" "Selamat pagi" dan kata sapaan lainya.

"Hai" memang sebuah kata, tapi memiliki begitu banyak arti yang berbeda-beda. Di jepang hai di artikan iya. Di indonesia hai hanya sebagai ungkapan seperti salam saja. 

Hai, hanya berawal dari satu kata itu saja bisa membawa obrolan berlangsung berjam-jam, bisa menghabiskan secangkir kopi untuk menuntaskan awalan itu. tetapi kadang juga sebentar saja hanya saat berpapasan saja.


Hai, satu kata penuh makna, bawa hati bahagia, atau mungkin lebih tepatnya bisa membuat hati seorang jimlo menjadi lebih ngenes, jomlo menganggap hai itu harapan. Harapan saja tak lebih dari itu. Tapi pada akhirnya ya akan menjadi harapan palsu. 

Hai bisa menyebabkan suatu proses yang begitu penting dalam kehidupan asmara anak muda menjadi gagal. ya proses move on. Berdasarkan pengalaman pribadi gue sendiri, hanya sebuah kata hai saja bisa membuat gue yang mencoba melupakanya selama berabad-abad menjadi mengingatnya kembali. 


Hai, hanya kata itu saja, jika kata itu diucapkan ke sorang jomlo oleh mantanya. Akan membawa banyak rasa, rasa yang berbeda-beda bercampur aduk menjadi satu, bukan rasa buah-buahan yang di mix menjadi jus buah yang di jual di depan minimarket. Tetapi rasa yang seperti, rindu, kangen, cinta, sayang, benci, gundah gulana, harapan dan bersinergi menjadi perasaan yang membuat jomlo menderita iritasi ringan pada perasaan dan hatinya. Mungkin bukan hanya sekedar iritasi ringan. Tetapi perasaan yang subgguh luar biasa yang tak dapat di ungkapkan dengan kata-kata ataupun ketikan di keybord yang muncil di monitor.


Betapa kejamnya seseorang yang mengucapkan kata "hai" kepada mantaya yang sedang mencoba move on darinya. baik itu hanya lewat pesan singkat atau lewat perkataan yang di ucapkan dari pesawat telpon, ataupun perkataan yang di ucapkan langsung di depan mata. mereka mungkin tak tahu kalau itu sangat bahaya. 


Tapi ingatlah hai hanya sebuah kata saja, tidak lebih dari itu jika kau tidak pernah menganggpnya, tak lebih dari itu, hai bisa kau balas dengan ya atau kamu cuekin saja.


ada tips untuk membalas hai dari mantan,
jika mantan mengucapin hai ke kamu, kamu harus langsung memblasnya ngomong bahasa jepang, karena pada dasarnya hai itu bahasa jepang yang artinya iya, jadi kamu harus memblasnya dengan bahasa jepang, terserah, kamu bisa katakan kagebunshin no jutsu, ikeh ikeh kimochi atau bahasa jepang lainya, nerocos sesukamu lagi pula dia juga ga bakal ngerti.

Komentar

  1. Kalo udah move on dan disapa mantan duluan, maka proses move on yang lo jalanin "80%" gagal. Hehe.

    BalasHapus

Posting Komentar

"Berkomentarlah." begitu kata Jackh Linborginh