surat resmi move on

Hei ;) 
Gimana kabarnya, baik kan? 

Ma'af ya selama ini, ya aku cuman ingin minta maaf saja, mungkin aku terlalu banyak kesalahan. Tapi pasti kau tau lah namanya aku juga kan manusia. Ya aku hanya bisa nulis ini lewat surat, aku gak berani ngomong langsung ke kamu. Entah kenapa, aku juga tidak tahu. Ketika aku di depanmu atau hanya berpapasan saja mungkin aku canggung bertemu denganmu, ada suatu perasaan yang entah apa lah, tidak bisa di jelaskan. maksudku, aku tidak bisa menjelaskan perasaanku padamu. 

Jadi aku hanya bisa mengungkapkanya lewat surat ini saja, surat ini pun tidak langsung aku kirim ke kamu. bukan, bukan karena aku eman ngleuarin duit untuk ngirim surat ini. Nanti kau pasti juga akan tahu apa alasanku tidak mengirim surat ini langsung ke kamu. aku menulisnya di blogku, yang pasti akan di baca oleh pembaca blogku. Tapi kalau kau membaca surat ini kau pasti juga mengerti bahwa surat ini aku tulis khusus untukmu. 

Kau ingat dulu pertama kali kau dan aku jatuh cinta? 

Ya mungkin kau sudah melupakanya, tapi tidak denganku, aku selalu mengiangatnya, ya aku selalu mengingatnya... bagiku itu adalah sebuah kenangan yang indah, lebih indah dari bunga sakura yang berguguran, sayang di negara kita ga ada bunga sakura, ya kan?

Jujur, sesungguhnya aku selalu berusaha melupakanmu. tetapi entah mengapa semakin aku berusaha melupakamu aku samakin sulit melupakanmu. Aku juga gak tau perasaan macam apa ini. 

Kadang aku berfikir apakah aku ini bodoh? 

Aku menganggap diriku ini sebagai seorang laki-laki yang cemen dan lemah, tak seperti lelaki kebanyakan. Lemah yang ku maksud disini adalah soal "Hati", aku memiliki HATI yang rapuh, bahkan lebih rapuh dari kayu yang sudah lapuk termakan usia dan di gerogoti rayap. 

Tidak, aku tidak bercanda. 

Iya, aku rapuh tanpamu, aku tak tahu tujuan hidupku, aku labil. Aku tak punya motivasi hidup. Aku tak punya pegangan hidup. 

Iya aku tahu, aku punya agama dan punya tuhan. Aku juga gak melupakanya kok.

Motivasi hidup yang ku maksud di sini adalah soal yang membuatku semangat, ya, yang membuatku semangat, maksudku-lihatlah Romeo, kau pasti tahu Romeo, kan? Iya, tanpa Juliet ia tidak akan seperti itu. Mungkin Romeo tidak akan pernah di kenal dunia jika ia tak pernah bertmu Juliet, mereka bertemu karena cinta, dan mereka juga terpisah karena cinta, mereka di kenal dunia juga karena kisah cinta mereka yang legendaris, semua orang pasti tahu. Ya maksudku "CINTA" yang ku maksud motivasi hidup disini adalah "CINTA". 

Kau tau kan betapa cintanya aku padamu, yah lebih dari akau mencintai diriku sendiri, mungkin kau menganggap ini terlalu berlebihan. Tapi menurutku tidak. Aku yang mencintaimu kan? Bagaimana kau tau kalau perkataanku tadi cuman bualan. Tapi sungguh, aku tidak membual. Apakah aku harus menulisnya dengan hurup besar agar kau paham? Baiklah "AKU MENCINTAIMU LEBIH DARI APAPUN". 

Tapi... 

Kini aku paham, hidup ini penuh dengan perubahan. Kadang kau di atas, kadang di bawah, kadang kita seperti seorang ratu Inggris, atau lebih kaya seperti JK Rowling, kadang kita seperti rakyat jelata yang tidak pernah di pandang oleh pemerintah kita sendiri. Tapi itu hanya sebuah pengandaian saja. Ya aku tidak tahu apakah pengandaian itu benar atau tidak. 

Sekarang aku tahu kalau kita gak bisa menghadapi perubahan ini kita sama saja melawan takdir. Aku tahu kalau aku harus bisa menghadapi perubahan ini, tetapi sebenarnya ini agak munafik saja kalau aku mengikuti perubahan. Maksudku itu sama saja aku melawan "perasaanku" sendiri. 

Kau tahu, awalnya memang sulit melakukan itu, ya bagiku sih, aku gak tahu orang lain di luar sana yang mencoba menghadapi perubahan, entah sulit atau tidak. 

Apa kau tahu yang ku maksud perubahan? perubahan yang ku maksud adalah move on. Kalau kau belum paham akan aku jelaskan lebih detail lagi, tapi aku yakin kamu sudah paham kan? aku tahu kan kamu cerdas, lebih cerdas dari Albert Eistein. :)

Bagiku itu adalah hal yang sulit, tak semudah yang kau pikirkan, kau tahu hanya sebuah kata saja seperti "hai" contohnya, itu akan membuatku kembali lagi memikirkanmu. Itu akan membuatku semakin susah melupakanmu... ya sepertinya kau tahu itu dan kau sering melakukanya. 

Sebenernya mamang hal yang mudah jika aku mencari seseorang untuk aku jadikan pasangan, ya sebagai pasangan saja sih. Kau tahu maksudku, seperti teman saja, begitu mudah kalau hanya seperti kita berteman kemudian kita berkomitmen pacaran, itu mudah sekali. Dan itu juga mudah untuk di KHIANATI, entah sudah berapa kali kata FOREVER atau SELAMANYA itu hanya di ucapkan sebagai janji palsu saja. 

Oke, mari kembali ke perubahan. 

Kau tau tidak? Sekarang aku sudah berhasil melakukan perubahan loh. bukan, bukan berubah menjadi seekor kupu-kupu yang siap terbang ke taman bunga yang indah. Kini aku sudah bisa melupakanmu, dan aku juga sudah membuka hatiku untuk orang lain. aku berhasil move on. memang awalnya sulit sih, tapi aku mencobanya terus-terusan,

Kau tidak ingin mengucapkan selamat kepadaku? 

Ya maaf ya, jika selama ini aku tidak bisa melupakanmu, tapi aku juga minta maaf karena sekarang aku juga sudah melupakanmu. 

iya, hanya itu kok. 

Oh satu lagi, soal yang hurup besar tadi kata-kata "aku mencintaimu lebih dari apapun" kau tau itu benar, tapi itu dulu, aku akui, tapi sekarang tidak. Aku hanya mau bilang hati-hati ya sama laki-laki, jangan sampai hatimu salah memilih... Ya sekali lagi hati-hati, laki-laki itu suka membual. Seperti aku tadi contohnya. makanya aku gak pernah punya perasaan suka sama laki-laki. 

Maaf ya :)
salam hangat, lebih hangat dari sapaan pacarmu saat ini, walau aku sebenarnya tidak tahu apakah kau sudah punya pacar lagi atau belum.

terimaksih sudah membaca suratku ini.