Udah balik

Lebaran sudah berlalu.
Semuanya memulai aktivitasnya lagi, kembali ke kebiasaan lagi, tapi tidak denganku, aku masih bingung apa yang harus aku lakukan.
Ya, aku nganggur, gak tahu mau kerja apa, atau lebih baik ngelanjutin kuliah saja.
Ah sudahlah lupakan hal itu.

Jika lebaran sudah berlalu, itu artinya semua kembali normal, yang tadinya mudik akan kembali ke tempat kerjanya, yang sekolah juga akan melanjutkan sekolahnya.
Begitu pula dengan Dona, Dora balik ke pesantren di Magetan, ngelanjutin study-nya disana.

Dia balik hari sabtu.

Waktu itu masih sangat pagi, aku masih terlelap di alam mimpi, ya gak terlalu pagi juga sih, sekitar jam setengah 6 lah sepertinya.
Ya aku masih tidur, dan secara tiba-tiba Dora membangunkanku, ia berteriak di dekat ku.
"Mas Muha wake up" teriaknya mengejutkanku.
"Hah" aku masih bingung, mulai bangun duduk dan mengumpulkan nyawa, dengan muka polos ngucek-ngucek mata, ngecek ada iler atau tidak di sekitar bibir.
"Bangun" katanya lagi "ayo anterin ke perempatan"
"Hah" sejenak aku masih bingung apa yang terjadi, aku terlihat seperti orang dongo.
Dan aku tidur lagi.
Terus dia pergi dari kamarku, dan entah kemana, dan ibuku datang menyuruhku untuk mandi dan nganterin si Dora, sepertinya melaporkanya ke ibu.
Yah dengan malas-malasan aku pergi mandi.
Setelah mandi, aku berjalan ke halaman depan, Dona sudah menunggu disana, bersama ayah ibuku dan ibunya, dia bawa kardus gitu kayaknya berat sih di taruh diatas motor.
Sambil menunjuku dia berkata "hah bangun tidur ya, masih ngantuk." Lalu tertawa ngejek.
Dan aku ngucek-ngucek mata. walaupun sudah mandi, aku masih belum sadar apa yang terjadi.
Tanpa berkata apa-apa aku langsung naik motor, dan setelah berpamitan ke orang tua-orang tua yang ada disana, Dona juga ikutan, tapi dia bingung megang kardus itu.
Setelah itu kami berangkat, aku masih malas-malasan masih kabut juga, dan dingin banget, ini pagi-pagi udah berangkat, Dora memang menyebalkan.
Aku tidak tahu dia bicara apa selama di jalan, aku hanya bertanya sekali, dan dia jawabnya panjang banget, dari dulu seperti itulah wanita.
Setelah sampai di tempat buat naik bus, Dona berpamitan, menyalami tanganku dan menciumnya, dan saat itulah aku sudah merasa seperti orang tua.
Setelah itu Dona menyuruhku mengangkat kardus dengan manja dia berkata "angkatin ini, berat" dan saat inilah aku merasa seperti pembantu.

DONA KAMVRET

Dengan masih malas-malasan aku mengangkatnya ternyata beneran berat.
Setelah itu dia bilang makasih, ada temanya di sana yang sudah menunggu, cewek-cewek di antara mereka ada yang ngfans aku--ceileh kayak artis aja, tapi aku masih malas-malasan dan langsung pamitan ke Dora buat pulang dan tidur lagi. Masih setengah 6 bro. Ngantuk, habis begadang.

Setelah itu aku baru menyadari kalau Dona udah balik, aku benar-benar bahagia, mau berpesta, tapi tidak jadi.
Dia balik hari sabtu karena katanya mau ada jadwal buat dia tampil nari sufi, padahal masuknya masih hari senin, kalau aku sih gak akan mau. tapi kalau dia, ya terserah dia lah, aku juga agak enak kalau dia udah balik.

Tapi hari berikutnya gak ada Dora di rumah rasanya ada yang kurang, padahal kalau di rumah ngeselin, tapi kalau gak ada ngangenin. Uh gimana ya, kangen bertengkarnya sama dia, kalau dia ada di rumah aku merasa menjadi seorang kaka, dan kadang juga menjadi seorang adik, gimana enggak ong aku kadang di suruh-suruh Dona.

Dia makan, kepedesen, bilang "mas bikinin es, pedes nih, cepet dong mas" aku bikin es dan aku minum sendiri, biarin, biar dia pengen gitu. Hahaha aku sengaja menyiksanya.

Kadang dia juga menasehatiku, waktu pinjam hpku, dia mau facebookan, otomatis buka facebooku dulu, dia lihat-lihat beranda facebook ku, dia berkata "ih Mas Muha temanya gitu-gitu" padahal aku tidak pernah berteman dengan orang yang di maksud, mungkin sepertinya, artis hot luar yang pakai fb advs gitu di kira temanku, "gak baik itu mas" katanya, aku hanya mengangguk.

Ya, buat Dora, sekolah dan ngaji yang pinter ya di pesantren.~nasehat seorang kakak.

Komentar

  1. Ini fiktif apa nyata Muhai ?? hehehehehehe :)

    BalasHapus
  2. Dora hilang gaada yg nyuruh-nyuruh lagi ya? makanya kangen wkwk

    BalasHapus
  3. yaa itulah sifat manusia, kalau lagi ada aja pasti ngeselin, nah kalau udah gaa ada pasti ngangenin :D haha

    BalasHapus
  4. doain aja mas,semoga dora sehat selalu,jadi lebaran tahun depan bisa jumpa lagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin, yayay,hausah lebaran dia juga pulang kok biasanya kalau libur

      Hapus
  5. Balasan
    1. dua duanya mbak, aku sukamangkil dora kalo lagi kesel

      Hapus

Posting Komentar

"Berkomentarlah." begitu kata Jackh Linborginh