Tentang Mimpi Aneh dan Nama yang Berganti
Zeus
melemparkan petir-petirnya kepadaku, dan aku bersusah payah menghindari
lemparan demi lemparan itu, aku berlari, aku menghindar, sekeras apapun aku
menghindar tetap saja kena, tetapi petir itu bukan langsung mengenaiku, aku tak
bisa membayangkan jika senjata Zeus itu langsung mengenaiku, aku pasti akan
langsung menjadi arang, atau mungkin orang bakar, dan dagingku akan di beri
sedikit bumbu untuk dinikmati oleh para dewa-dewi di Olympia sana, petir-petir
itu hanya mengenai daerah di sekitarku, tetapi aku merasakan sedikit aliran
listrik menjalar di kakiku, berulang kali dan itu membuatku merasa geli, pasti
Zeus akan marah karena aku bilang petirnya hanya menimbulkan rasa geli di
kakiku. Tapi, Zeus, percayalah itulah yang terjadi.
Sepertinya
Zeus sudah sangat marah, dan dia melempar petir yang sepertinya lebih besar,
aku tak tahu bagaimana harus menghindar, apakah mungkin aku harus menerimanya
saja, dan siap menjadi makan malam dewa-dewi Olympia, atau aku akan mengajaknya
berdamai? Oh ayolah, demi bra yang dikenakan Athena, bahkan aku tidak tahu apa
salahku, tiba-tiba saja dia melempariku dengan petir-petir yang bertegangan
listrik sangat tinggi itu.
Oh tidak,
petir itu melesat secepat kilat, dan itu memang kilat...
... Aku
terbangun dari mimpiku, dan percaya atau tidak, itulah mimpiku beberapa malam
yang lalu, di lempari petir oleh Zeus, dan hanya menimbulkan rasa geli.
Setelah
aku bangun, kau tahu apa yang terjadi? Ternyata ada seekor kucing di tempat
tidurku, seekor anak kucing kecil mencakar-cakar kakiku dengan penuh semangat,
terkadang juga menggigit. Entah apa maksudnya melakukan itu kepadaku ketika aku
tidur, aku benar-benar tidak paham.
Dia
adalah Heimdall, kucing kecil peliharaan baruku. Kau pasti setuju denganku
kalau Nama itu keren. Aku suka nama itu, itu nama yang aku dapat dari bangsa
Viking, Heimdall artinya Dewa Penjaga.
Ya, asal
kau tahu saja, aku tahu itu setelah membaca buku terbaru Rick Riordan, Magnus
Chase and the God of
Asgard-Sword of Summer.
Kau mungkin
tak mengira kalau aku adalah seorang penyayang binatang, kan? Ya tapi itulah
kenyataannya.
Sebelum
Heimdall aku mempunyai beberapa kucing, dan baru saja beberapa hari kemarin
mati mengenaskan karena keracunan, aku menemukannya pagi hari di pekarangan rumahku,
entah keracunan apa aku tidak tahu, pokoknya mulutnya berbusa. Kucing itu juga
masih anakan kucing, masih kecil tapi tak sekecil Heimdall, kucing itu aku beri
nama Mark, tapi aku biasa memanggilnya Ang.
Sebelum
itu, Ibunya Mark juga tewas mengenaskan, hanya beberapa minggu sebelum tewasnya
Mark, kalau ibunya Mark aku melihat proses kematiannya, waktu itu malam hari.
Aku juga sempat memberikan pertolongan dengan memberi air kelapa muda--ya, kata
ibuku itu membuat kucing sehat. Tapi saat itu aku tergigit jempol tanganku,
darah mengalir dari jempol tanganku, aku sempat takut kalau aku akan terkena
rabies, tapi untungnya tidak apa-apa.
Setelah
satu jam aku memberi pertolongan pertama itu, Ibunya Mark masih saja belum
sadarkan diri, masih kejang-kejang, dan ayahku datang, ia mengambil selang dan
membuka kran kemudian menyemprotkan air ke Ibunya Mark.
"Ayahanda,
apa yang kau lakukan?"
Sambil
masih menyemprotkan air dia berkata "Dinginnya air malam akan membuatnya
menjadi segar kembali"
"Segar?" segar katamu, itu malah kedinginan,
kucing gak suka air, apalagi ini malam hari, dan itu juga bukan api yang harus
di padamkan, Yah. Tentu saja
aku tidak berani mengatakan itu secara langsung, karena jika aku mengatakannya
itu artinya adalah pertarungan satu lawan satu dengan tangan kosong.
Daripada
aku menyaksikan proses kematian Ibunya Mark lebih baik aku tidur, aku
meninggalkan ayahku yang masih menyemprot Ibunya Mark dengan air kran, dan
keesokan harinya ternyata benar, Ibunya Mark meninggal. Tamat.
Sebelum
itu, juga ada kucingku lainnya yang meninggal, tapi itu sudah lama, dan aku
juga sudah lupa, karena waktu itu aku masih SD.
Kembali
ke Heimdall.
Kucing
ini memiliki bulu berwarna hitam, dan ada sedikit corak-corak garis putih di
beberapa tempat, hanya dua warna itu yang menghiasi tubuhnya. Entah kenapa
Heimdall suka sekali mencakar dan menggigit kaki orang, mungkin dia kesepian
karena tidak ada teman main, masih kecil sudah di pisahkan dari induknya dan
saudaranya, seharusnya dia juga masih minum susu ibunya.
Dia juga
suka ikut tidur denganku, dia tidur di kasur, dan malam malam hari mencakar
serta menggigit kakiku saat aku tidur dan bahkan sampai membuatku mimpi aneh
seperti tadi, tapi ulahnya itu malah membuatku tertawa bukanya sakit tapi malah
geli, ya mungkin karena dia masih kecil, pokoknya dia sangat menggemaskan.
Oh...
tunggu, maaf, apa tadi aku bilang Heimdall itu menggemaskan, ya itu mungkin
sebelum kucing itu poop di kasurku, dasar anjing! (eh anjing
apa kucing sih sebenarnya? Ah lupakan saja)
Kejadian
itu terjadi sehari setelah aku bermimpi di lempari petir oleh Zeus, saat aku
pulang--entah dari mana, aku masuk ke kamarku, dan aku mencium bau tak sedap,
dan aku mencoba mencari asal bau itu, setelah beberapa detik aku menemukan
sesuatu di kasurku, seonggok benda putih dengan tekstur yang sepertinya lembut,
aku mencoba memegang benda itu--dan ternyata memang lembut--dan aku mencium
baunya, dan ternyata benar, bau itu berasal dari benda itu, dan benda itu
adalah kotoran dari kucing peliharaanku. Seketika itu aku hampir muntah, tapi
aku menahannya.
Aku
langsung mencari kucing itu, dan aku membawanya ke tempat dimana dia buang
hajat, aku memarahinya dan menyindirnya "Heh kamu tu pintar ya?! kalau
buang hajat jangan di tempat tidur, kan ada tempat lain seperti di piring atau
gelas" tapi entah kenapa dia hanya diam, seperti tidak paham dengan apa
yang aku katakan, mungkin karena dia masih kecil saja.
Kejadian
ini membuatku merasa kesal kepada Heimdall, setiap kali aku melihatnya aku akan
memasang wajah seram kepadanya agar dia takut, dan ini membuatku berfikir
sekali lagi tentang namanya, nama dewa penjaga jembatan sepertinya kurang tepat
untuknya, lebih baik aku mengganti namanya menjadi Pups, ya Pups, ini lebih
mudah dilafalkan, dan ketika memanggilnya bunyinya sama seperti
"Puss".
Walaupun
begitu aku berharap Pups tak mati mengenaskan karena keracunan seperti dua
kucingku sebelumnya.
Oh ya, jika kau bertanya bagaimana
rasanya di lempari petir oleh Zeus, aku akan menjawabnya sangat seru dan
deg-degan, kau seperti sedang dalam game God
of War atau mungkin kau akan
merasakan rasanya menjadi Persius Jackson, ah sudahlah pokoknya seru, kau harus
mencobanya, dan aku harap kau tak menjadi hidangan makan malam Bangsa Olympia.
Dan mereka hidup bahagia selamanya
Mimpinya elit banget. Ketemu Zeus.
BalasHapusBisanyaaaaaaaaa, kucing disuruh pup di piring atau gelas. Ntar kalau gak sengaja kemakan gimana? :D
Aku bukan termasuk penyayang binatang sih, khususnya kucing. Aku takut sama kucing. Padahal kalau tiap sore banyak kucing yang selonjoran di teras. Biasanya kayak gitu aku kalau mau lewat, mau masuk rumah, hati-hati banget. Takut dicakar.
Lucu ya, nama-nama kucingnya udah kayak tokoh di film-film Barat. Itu yang namanya Mark, nama lengkapnya Mark Zuckerberg ya?
ya bukanya elit, gak tau deh pokoknya seru mimpinya....
Hapushaha semoga tidak ada unsur kesengajaan ketika aku makan itu
kucing itu lucu lo mask takut, namaya mark aja dah
wow, kucing nya bernama kebarat baratan ya muh ...kekkekek
BalasHapusya enggak juga sih itu mungkin barat tapi sedikit ke utara
Hapusmimpinya keren banget
BalasHapuskomentarmu keren banget kayak namamu. menggelikan
HapusHallo kucing, namamu keren deh :-D
BalasHapuswah komentarmu juga keren,
HapusHeimdall, keren sih namanya tapi pengucapannya agak susah ya.
BalasHapusmending kucing lo klo maelm di kandangin aja, untung aja pup di kasur, coba klo di muka?
ya agak susah, makanua aku ganti... ya semoga tidak dimukaku, karena masih ada muka lain
Hapusmuka siapa, nyokap?
Hapusparah lo wkwkwkw....
Ini saya bacanya antara fiksi dan realita, deh. :))
BalasHapustapi disini akan aku buat realita, iya emang sih mimpinya agak di tambahain, masa iya aku nulis "aku mimpi bertarung lawan zeus" ,udah gitu aja
HapusKenapa gak dikasih nama Ang aja kucingnya sekalian jangan mark gitu Muhai, wkwkwkwkwkwkwkwkw :)
BalasHapusitulah hebatnya saya
Hapusgue juga punya kucing,
BalasHapusngambil di jalanan.
Kasian hampir terlindas mobil.
Trus gue bawa pulang.
Sampe dia tinggal di rumah lewat 2 bulan ini,
belum dikasih nama.
Panggilnya pus.. pus aja..
kalo kucingku dari hari pertama diajarin pup di pasir.
ambil pasir dari rumah terabaikan di jalan sebelah,
di isi ke kotak bekas, trus ajarin dia pup di situ.
sampe sekarang, dia kalo pup di situ..
jadi nggak sembarangan.
:D
iya sih enak kalau bisa di ajarin, boro-boro kucing ini, bawaanya cakar cakar kaki gue terus
HapusMimpinya kaya cerita Hercules :D
BalasHapusHellhog lebih keren tuh buat nama kucing'a
beda sama hercuoles, ya tapi helhog itu gue gak tau artinya aapaaan
HapusLucuuuuu. Dan itu namanya keren-keren amat ya. Nama gue kalah keren. HUhuuhuhoohho. Ih itu kasian amat gue ngebayangin kucing malem-malem disemprot air keran. Besoknya mati. :(
BalasHapusya iya lah itu nama bangsa viking emang keren gitu sih,... ya begitulah biarlah semua berjalan seperti apa adanya... untuk bapak gue baik hati besoknya dia yang nguburin sendiri waktu gue masih tidur
Hapusnama kucingnya unik banget, oh ya ini cerita nya bahanya baku banget ya hehe
BalasHapussebaku itu kah?
Hapusnama kucingnya greget sekali gan hahaha =D semoga kucingnya gak mati lagi, kalo mati bangkitin lagi lah pake edo tensei.
BalasHapusya andai saja bisa edi tense atau apalah itu hidupku akan bahagia
HapusHeimdall? Nama tokoh di film Thor juga tuh. Iya, dia emang penjaga gitu. Penjaga planet Asgard. :D
BalasHapusSumpah, gue nggak bisa bayangin pas lu beneran megang tokai itu. :(
iya heimdal itu emang penjaga, jembatan asgard atau apalah itu anamanya
HapusHuwaaaa sudah baca aja seri terbaru Riordan >.< *envy*
BalasHapusiya dong kaka... aku gak mau ketinggalan kali ini, yang percy jackson udah ketinggalan soalnya
Hapusceritta mimpinya keren hehehe pake segala ketemu Zeus.kreatif deh
BalasHapushahaha makasih
HapusIni kayak mimpi bikin film sama Zeus :3
BalasHapusya aku harap seperti itu
HapusKucing dirumah mau ane ganti nama Jorgenshon, Fernandez, sama Giancarlo Subereto Pablo :X Hhahaha..
BalasHapusaku tak peduli
Hapussaya juga pencinta kucing mas :)
BalasHapusdan cerita kita hampir sama, 2 minggu yang lalu kucing kesayangan keluarga kami juga mati mengenaskan karena keracunan =(
aku turut berduka cita untuk itu
Hapusdiriku ngga bisa pelihara kucing soalnya dirumah ada 7 ekor anjing lucu hehehehe
BalasHapusaku tak peduli
HapusWa wah...
BalasHapusBelakangan saya malah jarang bermimpi. aneh,,,
bersyukurlah
Hapus*standing applause untuk imajinasi yang sampai ke Zeus*
BalasHapusdan untuk nama Mark yang dipanggil Ang. JAUH AMAT.
ya terimakasih kaka
Hapusmemang jauh tapi itulah kenyataanya hahaaa
Gue dulunya sempat nulis genre fantasi juga di blog, tapi sekarang nggak lagi. Fantasi itu susah, dan lo bikin gue berfantasi lebih baik dari cerita ini. Keren!
BalasHapusterimakasih tapi sayangnya ini bukan cerita fantasi...
Hapussaya juga cinta kucing. em. kucingku juga mati dulu. sempet ngelihat proses sebelum dia mati. susah makan, gerak aja susah dikasih minum nggak diminum. dikasih pake sendok tetap nggak bisa jadi ya pasrah aja. yang saya tahu kucingku mati diracun orang
BalasHapus