Jadi, Kenapa Ngeblog?
Aku
hanya ingin bercerita, udah itu aja.
Itu
adalah jawaban jika kau berikan aku pertanyaan "Hei, untuk apa kau
ngeblog?" atau "hei, untuk apa kau nulis? Itu kan pekerjaan
pemalas". Ya, aku akui aku memang pemalas.
Tapi
aku yakin kau tak akan puas dengan jawaban itu, ya, kan?
Baiklah,
semua orang punya cerita, baik itu nyata ataupun karangan, termasuk aku, aku
juga punya cerita, maksudku, oh ayolah siapa yang tak punya cerita, bahkan
orang yang tiba-tiba saja kepalanya terbentur dengan palu dan amnesia pun masih
bisa bercerita, ya walaupun dia tidak akan menceritakan masa lalunya.
Omong-omong
soal cerita, aku ingin ceritaku tidak lekang oleh zaman, cerita hidupku atau
cerita karanganku, pokoknya semuanya, ya walaupun aku tidak tahu ada yang suka
atau tidak, itu bukan urusanku, bung.
Maka
dari itulah aku ngeblog, aku tak ingin hanya bercerita secara lisan, karena
jika aku hanya melakukan itu pasti cerita-ceritaku bisa hilang suatu saat. Kau
tahu, seperti Anne Frank, dia menulis diary waktu perang dunia berlangsung, dan
sampai sekarang, dia dikenal dunia karena cerita itu. Greg Heffley dia juga
menulis diary, entah itu murni sebuah fiksi atau pengalaman penulis waktu smp
di tambah sedikit bumbu-bumbu fiksi, aku tidak tahu. dan masih banyak lagi...
Ya, intinya pokoknya mereka menulis, sehingga cerita mereka abadi.
Dan awal semuanya, awal dari kenapa aku ingin menjadi penulis
adalah ketika aku membaca buku "Kambing Jantan", ya begitulah, aku
mulai tertarik menjadi penulis kemudian, terciptalah blog ini sebagai awal dari
semuanya.
Nah,
maka dari itu aku memanfaatkan blog ini sebagai Catatan, Jurnal, Diary atau
apalah itu mereka menyebutnya.
Selain
itu dengan ngeblog aku bisa melatih kemampuanku untuk menulis, ya pasti kau
tahu apa cita-citaku--dulu waktu sd sih jadi astronaut--tapi sekarang aku ingin
menjadi penulis, aku ingin suatu saat Wikipedia mencatatku sebagai penulis
bestseller dengan banyak notable work. Oke, mari kita aminkan ini.
Mulai
dari keinginan bercerita dan latihan menulis, agar aku bisa menemukan suaraku,
seperti yang dikatakan Raditya Dika, "banyaklah menulis, banyaklah membaca
buku penulis yang berbeda-beda sehingga kau menemukan suaramu sendiri, agar
suatu saat ketika kau berhasil menerbitkan buku, orang-orang tidak akan bilang,
'wah tulisannya ke-Dee Lestari-an ya, atau wah...'" whatever, aku harap kau
paham maksudnya, karena aku tak punya waktu untuk menjelaskan itu padamu.
Dan
kini aku rasa juga sudah sedikit bisa menemukan suaraku, dulu waktu pertama
konsisten ngeblog di blog ini tulisanku masih amburadul (typo sana sini, iya
sih sekarang masih, tapi tak sebanyak dulu. Cerita yang gak nyambung, dll), aku
harap kau membacanya disini, dan dulu aku juga sering mencoba menambah
bumbu-bumbu komedi seperti blog-blog lain, yang nyatanya itu membuat blogku
mainstream--aku harap kau tak tersinggung, tapi sekarang rasanya udah beda.
Banget.
Dulu
sebelum blog ini, sebenarnya aku sudah punya blog, dan beberapa kali berganti
blog dan isinya pun tak patut dibaca, terlalu banyak plagiat, masih banyak copy
paste sana sini, dan aku juga gak konsisten, aku mulai bosan, kemudian blog itu
aku hapus, aku tutup. Selesai. Tamat.
Oh, aku rasa blog ini juga akan berperan penting untukku ketika
aku sudah sukses dan terkenal nanti, ketika ada orang bertanya tentang masa
laluku aku tinggal bilang cari saja di blogku, atau sebaiknya aku bukukan blog
ini, agar aku bisa bilang "cari saja bukuku di toko buku kesayangan
Anda."
Tentang
blog-blog favorit, Aku tidak memiliki blog favorit, atau panutan, atau apalah
itu, tapi kalau di tanya seperti itu, aku akan menjawab, aku suka blog
KambingJantan.com, karena seperti yang aku bilang tadi. Tapi sayangnya blog itu
ada waktu dulu aku belum mengenal internet, dan sekarang Bang Radit sudah tidak
ngeblog lagi, jadi aku hanya bisa membaca ceritanya di buku dan blognya yang
Radityadika.com, oh maafkanlah dia.
Walaupun
begitu, aku tetap suka berkunjung ke blog yang aku rasa layak aku kunjungi,
maksudku bukan blog yang... ya pokoknya, aku suka blogwalking gitu aja. (Tapi
jujur, daripada blogwalking, sebenarnya aku lebih suka membaca buku, aku tak
terlalu suka baca di layar--seperti ebook atau internet, maka dari itu aku
punya ide, bagaimana kalau seluruh blogger membukukan blognya secara indie, ide
yang hebat, kan? tapi aku tidak suka ide ini).
Oh ya satu lagi, aku bilang tadi aku ngefans sama Raditya Dika,
ya, dia adalah role modelku, tapi aku berharap suatu saat bisa melebihi Beliau,
aku bisa melebihi Dee Lestari, aku bisa melebihi JK Rowling, aku bisa melebihi
Nathaniel Broklin Jackcow (walaupun aku tak tahu siapa yang aku maksud), aku
akan jadi diriku sendiri.
Yeah GGMU. (apa hubungannya?)
Oh,sepertinya
aku terlalu kekanak-kanakan, terlalu sarkastis, maafkanlah aku, Kawan.
So
gaes, aku harap bisa terus menulis dan hidup bahagia selamanya.
Menulis itu bukan pekerjaan pemalas, lho.. justru sebaliknya :p *membeca atas nama blogger* haha..
BalasHapusIya terkadang menulis tanpa beban justru akan membawa pengunjung kita sendiri ya, kadang gw kesal klo kalah lomba, akhirnya clbk ma tulisan curhatan kayak biasanya
BalasHapusKebanyakan blogger atau penulis Idola'a Raditia Dika
BalasHapussama, saya juga ngefans sama Radit
BalasHapusharapan Anda saya Amin-i semua
Aminnnnnnnn :D
Kayaknya semua suka sama raditya dika dan blognya ya
BalasHapusNah iya bener nih. Kebanyakan orang menulis dengan meniru gaya tulisan idolanya. Padahal setiap orang punya gaya penulisan tersendiri ya :)
BalasHapusOh jadi karena itu kmu nge blog mae :D
Siapa yang bilang menulis itu pekerjaan pemalas? HAH? SIAPA???!!! *kemudian bawa golok*
BalasHapusMudahan namanya ada di Wikipedia, bukan di Tokopedia. Aamiin.
Aku suka Raditya Dika juga sih. Tapi gak suka kalau dia main film. Sukanya pas dia nulis aja. :)))
Yang jelas kalo menulis pekerjaan pemalas aku tak akan pernah mau menulis. Oh bukan maksudnya lebih enak enggak nulis, kan males jadi lebih baik tidur... eh apa sih...
BalasHapusAamiin ya ada di wikipedia. Aku, kamu dan semua para bloger yang berusaha konsisten..
Nulis juga bikin kita gak harus ceritain hal yang sama ke orang yang berbeda loh. Tinggal tunjukan aja alamat blognya hehehe
Gue kalo dikatain begitu orangnya gue jambak. Ngasal banget ngomongnya. Hahaha. Radit, gue sukanya alit sama dara sih :))
BalasHapusAku nulis karena aku introvert :))
BalasHapusPenulis mah bukan pemalas dong. Yang males itu justru nggak nulis. :))
BalasHapusEmang, sih, blog yang komedi itu udah mainstream. Setidaknya mungkin karena genre mereka seperti itu. Gue sendiri yang penting terus nulis. Dan kadang suka nambahin bumbu-bumbu komedi, biar pembaca nggak bosen. Udah, gitu aja. :D
Oke. Aamiin. Gue juga pengin melebihi tokoh-tokoh di atas. Suatu saat, gue bisa menerbitkan buku. Aamiin juga boleh? :)
haahhh, sapa yg bilang menulis kerjaan pemalas?? Hihh... itu mah pasti org yg ga bisa nulis dan ga suka baca... -__- .. Nulis itu susah lagi.. ga semua org bisa... walo aku suka ngeblog, ttp aja blm bisa menyamai tulisan idola2 seperti Trinity apalagi sidney sheldon ;p
BalasHapusdan kita sama mas...aku jg ga suka baca e-book.. ga enak..sakit mata.. dan feel membacanya ga dapet ;p.. ttp aja aku lbh suka beli buku, megang kertasnya, liat gambarnya dan bau kertas yg baru itu rasanya bikin kecanduan ;p