beginilah
Jangan terlalu merencanakan hidupmu, segala sesuatu berjalan
seperti apa adanya, apapun yang akan terjadi pasti terjadi. Jadi, jalani saja
dan lihat apa yang terjadi.
Ya, aku yakin jika kau memegang kata-kata itu hidupmu akan
sangat tenang, sangat damai, dan tak banyak pikiran, seperti kehidupan Allan
Karlson, dan aku benar-benar ingin seperti itu.
Beberapa hari lalu aku gagal berhemat dan malah menggunakan
uangku untuk membeli buku dan itu juga berhemat tapi sayangnya itu hemat ilusi.
Tapi setelah itu kau pasti tak tahu apa yang terjadi. Ya,
memang aku belum menceritakanya padamu, jadi setelah itu tiba-tiba dan tanpa
sengaja aku mendapatkan uang dari temanku. Apa yang aku bilang tadi, segala
sesuatu berjalan seperti apa adanya.
Tentu saja aku tidak mendapatkannya begitu saja, kau tahu apa
yang aku maksud? Maksudku, mereka mengembalikan uang yang telah mereka pinjam
dariku, itu sudah lama sekali, bahkan aku lupa kalau mereka meminjam uangku.
Dua orang temanku yang mengembalikan uangku, satunya baru di
cicil setengahnya, dan yang satunya mengembalikan uangnya kelebihan lima puluh
ribu aku tahu itu karena aku melihat catatan lamaku yang sudah berdebu. Karena
aku jujur, tentu saja aku mengembalikan kelebihan itu.
Semoga saja temanku yang lain membaca ini, dan mereka sadar
kalau masih mempunyai hutang kepadaku. "Hei kau, kau masih mempunyai
hutang lima dolar padaku, jadi aku berharap kau membayarnya, atau aku akan
menaruh kepalamu di loyang yang penuh dengan sambal."
Selain itu....
Beberapa hari kemarin aku juga mendapat email dari beberapa
perusahaan, kau tahu apa yang ku maksud? Ya, mereka menyuruhku untuk mengulas
produk atau apalah itu. Mereka juga mengatakan kalau tulisanku bagus, walaupun
aku tidak tahu apakah itu hanya sekedar pujian, atau olok-olok. Maksudku, aku
rasa tulisanku kurang bagus, aku masih berusaha mencari suaraku, dan masih
banyak kesalahan ketik disana sini, lagipula pengunjung blogku juga tidak terlalu
banyak.
Tentu saja aku sangat senang sekali, karena jujur,
sebenarnya niatku ngeblog hanya untuk menulis saja, melatih kemampuanku
menulis, mencari suaraku, dan ini aku mendapat tawaran untuk mengulas sesuatu,
dan itu artinya aku akan mendapat bayaran.
Karena aku baru mendapat tawaran seperti ini, dan itu
langsung banyak ya enggak banyak banget sih, ada lah beberapa, jadi aku
bingung, aku tidak menetapkan harga. Orang-orang itu menawarkan bayaran yang
berbeda-beda, ada yang 100 ada yang 150, 200, aku tidak tahu apakah itu terlalu
mahal atau murah, dan kau tahu apa yang terjadi berikutnya? Aku mengiyakan, dan
aku langsung menyepakati salah satunya.
Saat menulis ulasan itu, aku
merasa ada yang aneh, ada yang kurang, sepertinya kemampuan Copywriting yang
pernah aku pelajari menghilang, mungkin karena aku sekarang jarang menulis
iklan atau apalah itu, aku lebih suka menulis fiksi, menurutku itu lebih keren.
Tapi kalau kau mau belajar Copywriting, mungkin kau bisa kesini.
Setelah selesai menulis ulasan--tentu dengan gaya
penulisanku, aku langsung mengirimkanya ke orang itu agar dibacanya terlebih
dahulu, dan coba tebak... mereka tidak mau, mereka mengatakan mereka tidak mau
jika di akhir posting aku tuliskan "Dan mereka hidup bahagia
selamanya".
Itu artinya mereka sangat aneh, atau mungkin aku yang aneh,
ah sudahlah.
Karena tidak mau, jadi menyuruhku untuk memperbaikinya,
karena aku tidak mau maka akhirnya tidak jadi. Tak apa, lagipula aku suka akhir
yang bahagia, kenapa kata-kata itu harus di hilangkan, Hah?
Ya, benar, semuanya tidak jadi,
tidak setuju, dan aku tidak peduli, ingat kata-kata Allan Karlson di awal
postingan tadi, pasti kau ingat.
Sombong, yang benar saja, aku
tidak sombong hanya saja aku rasa aku harus menuliskan kata "Dan mereka
hidup bahagia selamanya" di akhir post, agar aku benar-benar bahagia, itu
prinsip.
Ini semua berarti itu bukan rezekiku, tapi aku percaya
setelah ini pasti juga akan ada banyak lagi yang menawariku untuk mengulas
sesuatu, dan mungkin aku tidak akan menambahkan kata "Dan mereka hidup
bahagia selamanya" di akhir postingan, jika terus seperti itu sepertinya
tidak ada yang mau. Atau mungkin mereka akan mau, karena aku berharap begitu.
Aku suka akhir yang bahagia.
Setidaknya aku belajar sesuatu dari peristiwa ini, bahwa
selama ini aku tidak menganggur, bahwa yang aku lakukan selama ini adalah
sebuah pekerjaan, hanya saja aku belum mendapatkan upah untuk ini, dan aku
yakin aku akan mendapatkannya.
Oh ya, dalam beberapa hari ini sepertinya aku tidak akan
makan apa-apa, kau tahu apa yang aku maksud? Ini adalah lebaran haji, atau
idhul adha, itu artinya kau akan mendapat banyak daging. Masalahnya disini
adalah aku ini vegetarian, jadi aku tidak akan makan daging, dan jika beberapa
hari ini ibuku masak daging terus-terusan itu artinya aku akan kelaparan.
Terimakasih.
Satu lagi, aku ingatkan kepadamu, kau mungkin akan terus
mengeluh jika kau menjadi panitia qurban, dan kau bagaian memotong daging
menjadi kecil-kecil, percayalah itu bau dan itu sangat sulit, tapi entah
mengapa aku melakukanya, dan percayalah, aku ikhlas.
Mungkin cukup.
Dan mereka hidup bahagia selamanya.
Lebih keren jadi penulis fiksi bisa bikin karangn sendiri
BalasHapusya begitulah, kita bisa menciptakan dunia kita sendiri
Hapuskenapa jadi ke kurban mas ? :D haha
BalasHapusjadi ceritanya ada yang nawarin mas buat nulis cerita gitu ?
hmm
Happy ending, semuanya juga mau begitu sih. Tulis saja ending tulisanmu sesukamu, semacam afiliasi ya ^_^
Hapushahaa begitulah emang gak nyambung gak tahu kenapa sampai kurban
Hapusiya aku suka happy ending
HapusCiye yg jadi pekerja teks komersial.
BalasHapusaku rasa enggak,aku menulis dengan caraku sendiri, dan aku lebih inginjadi penulis novel
HapusCieee yang dapat job nulis :p
BalasHapusah enggak juga mbak,kan gakjadi, aku rasa lebih baik menulis sesukaku hehe
HapusKalo aku ngeblog biar bsa mengekspresikan diri sndri. Lebih bnyak curhatan sih isinya :'D Kalo nulis fiksi msh bljar..
BalasHapusBtw, enak banget dapet tawaran dri perusahaan gtu.. Aku smpe skrg blm:( wkwk. Gak ngarep2 jg sihh..
Emang paling enak kalo bsa pake gaya bahasa sendiri yak.. Tapi malah ditolak gtu._.
Ohh, setiap postinganmu ada kata "Dan mereka hidup bahagia selamanya" tohh.. Baru ngeh..
sama aku juga masih belajar
Hapusiya sih, tapi aku gak jadi deal heheh
iya sepertinya begitu , aku suka akhir yang bahagia