Minggu Yang Buruk
Aku tidak pernah menyangka kalau hari
mingguku bisa lebih buruk lagi daripada sekedar terperangkap di tempat yang
berbau aneh dan menyengat.
Hari minggu kemarin, masih
seperti biasa, hari-hari biasa, mataharipun masih biasa, terbit dari barat aku bercanda dan
bersinar tanpa baterai, burung-burung pun masih berkicau tapi tidak dengan
burungku, satu hal yang gak biasa adalah kesialanku, nasib burukku.
Jam delapan pagi aku bangun,
sebelumnya sih pagi-pagi udah bangun, dan kemudian secara tidak sengaja aku tertidur
lagi. Jam delapan itu dengan mata masih mengantuk dan muka rembes penuh bekas
iler yang mengering, dan mulut terasa gak enak, serta belek masih menempel di
tempatnya, sembari mengumpulkan nyawa aku melihat ke sekitarku, dan coba tebak,
apa yang aku lihat? Ya, kamarku amat sangat berantakan. Sekali.
Selimut gak karuan, bantal
jatuh ke lantai, kursi jatuh, buku dimana-mana, pakaian kotor ada yang di
lantai ada juga yang bergelantungan di atas, di meja pun juga, meja yang
terbuat dari kayu jati, yang aku curi dari sekolah itu ada boxer bekas pakai
kemarin bersanding dengan buku dan bola futsal di sebelah kiri serta satu tas
kresek berisi rompi seragam futsal di kanannya.
Tentang mencuri meja aku
bercanda.
Setelah melihat semua
kekacauan ini, aku berfikir, apa yang terjadi tadi malam? Apakah mungkin aku
ngigo menjadi seorang spiderman kemudian loncat kesana kesini mengacaukan
kamarku sendiri, ataukah aku ngigo kesurupan, udah ngigo kesurupan, ini gimana
ya?
Aku mempunyai inisiatif yang
sangat bagus, aku akan membersihkannya, aku akan membersihkan semua kekacauan
ini, aku akan menghancurkan sampai ke akar-akarnya. Kita harus memberantas
korupsi sampai ke akarnya! (Maaf, ini gak nyambung)
Gak biasanya aku seperti
ini, rajin sekali kan?
Dengan masih merasa ngantuk
dan malas aku mulai melipat selimut dengan rapi, mendirikan kursi yang
jatuh--entah kenapa, mengambil pakaian-pakaian kotor, dan aku coba mengendus
boxer yang tergeletak di meja, dan aku tak pernah membayangkan kalau baunya gak
enak, aku menumpuk buku-buku yang tak beraturan, ku kembalikan ke asalnya.
Aku melihat ke meja curian
yang kini sepertinya terlihat bersih dan dinding tempat aku menggantungkan
pakaian, memang sekilas terlihat bersih, tapi ternyata tidak, banyak sekali
debunya, aku tiup saja langsung mengebul seperti sudah beratus-ratus tahun tak
terjamah makhluk hidup. Maka aku mencari kain lap untuk membersihkan debu-debu
itu, dan aku tahu tempat yang tepat untuk mencari benda itu, yaitu dapur.
Aku pergi ke dapur dengan
masih mengantuk dan tentu saja berjalan dengan santai, kain lap mudah sekali di
temukan, kain lap itu bergelantungan di dinding di dekat kompor ada banyak kain
lap disana dan aku mengambil satu.
Aku kembali ke kamarku, aku
mulai menebaskan kain itu ke barang-barang yang berdebu, tetapi debu itu malah
terlihat berterbangan, mengebul kemana-mana pasti juga menempel di tempat lain,
maka ada baiknya aku menggunakan air, aku kembali ke dapur untuk membasahi kain
lap tersebut dan menggunakannya lagi.
Aku mulai membersihkan barang-barang
dari debu, tapi kini aku tak menebaskanya seperti tadi, sekarang aku
menggunakan kain lap itu dengan lembut agar debu-debu itu tak berterbangan,
agar debu itu menempel di kain tersebut.
Oke, setelah semua bersih,
aku mengembalikan kain itu ke tempatnya, tidak, aku menjemurnya, aku kembali ke
kamarku dan duduk disana lagi, aku hendak bersantai.
Tapi dari sinilah semua
berawal.
Aku merebahkan diri ke
kasur, aku menerawang ke awang-awang, terasa sangat damai, kemudian aku
memejamkan mataku, aku mengendus pelan dan tiba-tiba tercium bau yang
sepertinya... tak enak.
Bau apakah ini? Apakah ini
bau kolorku, aku rasa tidak, karena tadinya baunya tak seperti ini. Ini seperti
bau asem, berkombinasi dengan bau busuk tempat pembuangan sampah, dan sedikit
bau kaos kaki basah sebab keringat dan tak pernah di cuci, sungguh kombinasi
bau yang sangat sempurna dalam artian buruk. Tak sedap.
Aku mencoba merasakan bau
ini lagi, aku mengendus mencium mencari asal bau ini layaknya seekor anjing,
aku endus kemana-mana, kalau ada orang tak sengaja melihatku pasti mengira
kalau aku adalah babi ngepet yang gagal berubah wujud.
Aku masih tak menemukanya,
sepertinya bau ini berasal dari banyak tempat, bau tahi kucing gak mungkin, gak
mungkin kucingku poop di kamarku lagi, apalagi berpindah-pindah tempat ke
seluruh penjuru kamarku, kecuali kucingku berencana membunuhku, dengan meracuni
penciumanku.
Tapi siapa yang tahu memang
benar begitu, jadi aku mencari kucingku yang bernama Pup aku lihat matanya,
seolah-olah dia tahu apa yang aku pikirkan pandangan mata jahatnya seperti
berkata apa?! aku sudah tidak berak di
sembarang tempat lagi, bung. Aku percaya, aku kembali ke kamarku dan mencari lagi
asal bau itu.
Aku berfikir sejenak, dan
aku mendapati kenyataan bahwasannya bau itu seperti berasal dari berbagai
tempat di kamarku yang tadi aku bersihkan dari debu dengan menggunakan kain lap
itu.
Ya, kain lap basah terkutuk
itu ternyata adalah penyebabnya, entah bekas apa kain lap itu, aku tambah
dengan air sehingga menyebabkan bau tak enak, dan karena basah alhasil bau itu
menempel di tempat yang aku bersihkan dengan kain itu, makanya aku mencium bau
kaos kaki basah.
Dan beginilah hasilnya, aku
ingin membersihkan tapi malah menyebabkan bau.
Maka, untuk memberantas bau
tak sedap kombinasi antara bla bla bla ini, aku harus menyemprotkan pengharum
ruangan, setelah mencarinya dan tak ketemu aku tak menyerah begitu saja, aku
mencari ide lain, dan setelah melihat botol Axe Black deodorant body spray, terbesit
ide cemerlang di sela-sela otakku, aku akan menggunakan parfum itu untuk
menyemprot ruangan.
Ya, ternyata benar, aku
benar-benar menyemprotkan parfum itu ke seluruh penjuru kamarku, dan aku sadar
aku ini ternyata bodoh, aku telah menghabiskan parfumku untuk menghilangkan bau
di kamarku. Bego banget, padahal aku baru saja membelinya.
Setelah aku semprot dengan
parfum itu baunya memang menghilang, tergantikan bau parfumku, tapi ternyata
hanya sesaat saja, setelah itu bau tak sedap itu kembali lagi, oh my god.
Akhirnya aku memutuskan
untuk membuka jendela saja, sudah lama aku tak membukanya, barangkali udara
yang masuk bisa mengusir bau tak sedap itu secara paksa.
Terpaksa hari itu aku
bersantai di kamar membaca buku ditemani bau tak sedap.
Setelah beberapa menit aku
baru ingat aku ada jadwal futsal, aku yakin teman-temanku sudah menungguku,
karena bola serta rompinya ada dirumahku, aku segera bergegas membawa bola dan
sepatu yang aku masukkan ke tas kresek berisi rompi, aku berangkat bersama
teman yang tak sengaja lewat depan rumah.
Sampai di tempat futsal aku
sadar kalau aku salah membawa sepatu, sepatu yang aku bawa adalah sepatu sepak
bola ada pulnya kayak duri gitu, dan kalau aku gunakan di lapangan futsal yang
lantainya lantai biasa maka akan terasa sangat licin dan juga pasti akan rusak,
oh kalau rusak sepertinya tidak, mungkin kakiku yang akan rusak, karena sepatu
ini bukan seperti sepatu bola biasa, sepatu ini keras, sepatu ini berbahan
sepenuhnya dari karet seperti ban luar kendaraan, dan saat itu aku juga tidak
membawa kaos kaki, pasti kakiku akan lecet.
Tapi entah kenapa aku
memakainya, aku mengabaikan temanku yang menyarankan agar aku tak memakai
sepatu ini, aku berkelit "Hei, asal kau tahu saja, Thor pernah memakai
sepatu ini, saat dia di uji Odin yang agung untuk berlari di kubangan lumpur
seluas satu kilo meter" tentu saja aku hanya mengarang soal ini. Aku
benar-benar bodoh karena setelah berlari beberapa langkah saja aku langsung
terjatuh, dan kakiku terkilir serta tanganku juga, damn it, ini sangat sakit
sekali.
Akhirnya aku melepaskan sepatu itu dan bermain tanpa alas kaki. Ini tidak buruk, aku malah semakin
bebas, aku suka ini. Tapi pergelangan tangan dan kakiku masih sakit.
Main dua jam dan yang datang
sedikit, alhasil aku sangat lelah, karena yang mengganti tidak ada.
Selesai sudah semuanya,
malamnya aku memijat sendiri kaki dan pergelangan tanganku yang terkilir, aku
menggunakan balsam agar licin dan terasa panas sehingga otot yang terkilir
cepat kembali dengan sempurna.
Aku hendak mencuci tanganku
setelah menggunakan balsam itu, kemudian terbesit keinginan untuk pipis, aku
pipis terlebih dahulu dan kemudian aku lupa, tak sengaja aku menggunakan
tanganku yang berlumur dengan balsam untuk membasuh tititku dengan air.
Untunglah sepertinya tidak apa-apa.
Aku mencuci tanganku dan
kembali ke kamar yang masih bau untuk tidur, disinilah sepertinya balsam
itu mulai bereaksi pada tititku, aku mulai merasakan kehangatan di tititku, dan
beberapa menit kemudian terasa panas, tititku terasa panas sekali, aduh, aku
lari ke kamar mandi sambil mengipasi tititku dengan tangan, walau sepertinya
gak ngaruh dan aku menyiramkan air ke tititku dan masih panas aku terus
menyiramnya dan membasuhnya dengan handuk. Disini sudah mulai terasa agak reda.
Pada akhirnya aku harus
tidur dengan merasakan sensasi balsam di titit seperti balsam di tanganku, dan
untung aku masih bisa tidur karena mengingat ada bau bla bla bla di kamarku.
Tamat.
Benar-benar hari minggu yang
menyebalkan.
Oh iya, btw kayaknya bulan
ini aku ngepost seminggu sekali ya, ah biarlah, entah kenapa aku lebih jarang
ngeblog, yang pasti aku sedang diet, mengurangi menatap layar, semoga aku akan rutin
kembali tahun berikutnya, dan semoga aku bisa menerbitkan buku.
Oke, gak kerasa ya udah mau
tahun baru lagi, jadi aku mau mengucapkan selamat tahun baru, semoga harimu menyenangkan.
... dan mereka hidup bahagia
selamanya.
Apa cuma gue disini yang nggak bisa komen pake hp gara gara kotak komentar di template ini nggak muncul versi mobilenya?
BalasHapusHmmmm....
oh ini buruk, aku gak tahu, tapi itu artinya sepertinya aku harus ganti template
HapusIni aku komen pakai hp, dan bisa...
Hapusmungkin saja tergantung hpnya, aku juga susah kalau komen pdke hp di blog manapun
HapusIya, minggu ini pun di hidup gua kacau. Gua bete banget, gak ada temen segala macem. Tapi semoga lebih baik lagi deh di minggu sekarang. Hahaha....
BalasHapusya aku tahu
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBahahahahahahahah. Membersihkan malah membuat bau. Pukpuk. Yang sabar ya, kamar.....
BalasHapusRasanya masih mending kena sedikit balsem deh. Daripada ketumpahan sambal. Sambalado. Uuuh terasa pedas, terasa panas. Sambala sambala bala sambalado. Titit bergetar, biji bergoyang~ Bahahahaha.
Bhahahaaa.. Kak Ichaaaa!! Anjir, ngakak bgt baca ini! Ampuunndehhh.. Mana aku bacanya sambil dinyanyiin lg... :'D Wahahahaa..
Hapusayo icha getarkan icha, gooyangkan , bikin aku keluar, lulu kalau mau ikutan juga , ayo cepatlah
Hapus*joget*
HapusMerapat.... \m/
HapusIni teh namanya sudah jatuh tertimpa tangga dilindes truk kelempar masuk got disangka makanan basi sama guguk. Hahahaha. Atuhlah si akang.. Sebenarnya nggak ada namanya hari yang buruk sih. Ambil hikmahnya aja. Coba liet, masih bisa dikasih kesempatan hidup, jadi bisa beresin kamar karna kamarnya berantakan, masih bisa main futsal, bisa pulang, istirahat. Lihat kan :D
BalasHapusya begitulah, lagi pula ini jadi tulisan yang bagus
HapusMatahari terbit dari barat mah gak biasa, kiamat itu. Sedih :(
BalasHapushahaha da yang tahu ya, kirain gak terlalu di perrhatikan
HapusBhahahahaaa yaoloh Mae.. Sedih amat itu. Tangan yang berlumur balsam, langsung di bawa pipis. Hahahaa kasihan tititnya. =D
BalasHapushahah kenapa kasihanya ke titit bukan ke muhae, dan kenapa aku dipanggil Mae?
Hapusaih, dari bau tak sedap sampe akhir yang tragis...*ngkakak dulu di kamar
BalasHapushahah iya bener banget seilakan ngakakkk
HapusTentang mencuri meja, aku curiga kamu nggak becanda tuh Muhai, wkwkwkwkw, ngaku nyuri di sekolahan, gkgkgkgkgk :) ini baru aku becanda Muhai... :)
BalasHapushahah aku cuma berrcanda , serius dah
Hapusaku percaya padamu Muhai... :)
HapusBahahhahahahhahahahhahahahahhahahahahhahahaha........
BalasHapusHarusnya gue bersimpati yah, maaf maaf, nggak bisa tahan ketawa. Ini terlalu lucu.... :D
haha terimakasih kakak,, silakan lanjutkan ketawanya
HapusKucingnya namanya pup????
BalasHapusya begitulah sepertinya
Hapusmatahari terbit dari barat??? kiamat dong -_-
BalasHapusya mungkin saja
Hapuskamar mu kayaknya berantakan ya? Aku juga..... #eeh..
BalasHapuslain kali kalo ngelap di cek dulu, biar gak bau.. hehehe
Keseleo ya, Kesian.. tapi ceritanya lucu hahaha..
ya tos kak... hahah terimakasih
HapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusUmm.. Ada satu hal yg mau aku tanya. Itu lap yg dipake buat ngelap2 meja itu.... Bentuknya segitiga gak? (baca: kancut bekas) Kalo emg iya, dan ada bau2 gak sedap, ya brrti.... Bsa kau simpulkan sndri lah.
BalasHapusWahahaa, makanya aku kalo mau pake balsem mendingan ngolesnya pake tgn kanan, tgn kiri kan buat cebok, aku jg prnah tuh kyak gtu jg nasibnya, mau tdr pake balsem trs abis itu pipis, nah tgn kiri yg bekas balsem td gak dicuci dulu. So, I know what you feel, Bro. Tp bedanya, gue gak pnya titit...
hahha bukan, lap biasa sepertinya
Hapushaha pasti rasanya enak ya klau di situ
kurang panjang tuh ceritanya
BalasHapusOh ya? Sebaiknya kau baca dulu bung
HapusHahaha ngakak :'v
BalasHapusBelajar dari pengalaman, lain kali cuci tangan terlebih dahulu :v
Terimakasih haha. Terimakasih untuk sarannya. Aku akan melakukannya kalau tidak lupa
HapusMemang sial tidak terduga,apalagi kalau sudah jatuh tertimpa tangga XD
BalasHapusAku tidak jatuh
Hapusoh my god... pasti pedes banget tuh rasanya... how come..
BalasHapusHaha begitulah. Mungkin kau harus mencobanya
HapusMingguku cuma berdiam diri membusuk di rumah. Aku kira itu udah jadi yang terburuk. Tapi ternyata........... ._.
BalasHapusSial banget ya niat bersih-bersih malah berujung kebauan. Semoga gak trauma membersihkan kamar ._.
Eng.. mau ngomen insiden balsam tapi yasudahlah. Aku turut berduka cita aja ya._.
ya begitulah, termikasih sudah berduka cita
HapusSemua pasti ada hikmanya brow. Tapi itu kacau sekali kayaknya gak ada hikma yang bisa di ambil deh..
BalasHapussabar ya...
hahah iya
Hapusturut berduka atas bau-bau itu. smoga baunya ttp disitu...heheheh...
BalasHapussalam kenal..
sayang sekali sekarang sudah hilang baunya
Hapussemoga bisa lebih baik lagi
BalasHapussejenak aku membaca blogmu, terlintas kebauan dari layar laptop ku muehehehe. sumpah ini ngakak. absurd kocak
BalasHapushahha terimakaasih kaka
HapusKamar bau, main futsal, mainin cewek eh maap, maksudnya mainin titit duh apalah ini. huahahhaaha tapi kocak sih, coba besok lo tititnya kena sambalado, biar ngerasain sensasi yang agak beda gitu.huehehehe
BalasHapusWaduh menxium sesuatu setelah mengendus boxer. Hahahahh
BalasHapusSakingbrajinnya samoe di endus
Jadi kamu mencuri boxer bekas di sekolah ???? #AnakNakal #Cambuk
BalasHapusahahahaha sabar yah. mungkin minggu ini sesajennya kurang. coba deh untuk menambah kambing guling atau ayam panggang rica rica dalam paket sajennya
BalasHapus