Tentang Sebuah Keinginan

Ini post pertama tahun 2016, mungkin sedikit terlambat, atau mungkin sangat terlambat untuk post tahun baru, bayangkan saja sudah berapa hari aku tidak memosting apapun, aku sudah menjadi blogger yang buruk, padahal sebelumnya sudah buruk.

Jadi, aku tak tahu harus memulai dari mana, aku tak tahu harus menulis apa di blog, aku bingung, tadinya aku ingin memosting tulisan tentang kenangan di tahun 2015, tapi aku sadar bahwa tidak ada yang patut di kenang dari seorang mantan yang selalu aku coba lupakan, itu adalah kenangan yang sangat pahit. Lebih pahit dari 'madu'.

Tadinya aku juga ingin menulis tentang tikus yang menyerang rumahku karena entah kenapa Pup, kucingku yang aku harapkan bisa menjaga rumahku dari serangan tikus-tikus liar malah meninggal.

Aku juga ingin memosting kelanjutan cerita fiksi fantasi yang aku buat  tentang seorang cewek yang ingin bunuh diri tapi malah menemukan dunia lain di dalam laut, aku sudah menulisnya sampai beberapa bab, tapi aku rasa lebih baik aku biarkan saja jadikan draft buku, siapa tahu bisa aku kirim ke penerbit suatu saat, dan diterima, dan jadilah bukuku, tetapi untuk yang ingin membaca kelanjutan cerita yang kemarin, mungkin kau bisa membacanya di Storial.co, aku sudah mengunggah beberapa bab disana.

Seperti yang aku katakan aku tidak tahu harus menulis apa di blog, seolah-olah aku sudah kehilangan daya untuk itu, mungkin karena aku juga sudah jarang mengunjungi dan berkomentar di blog-blog makhluk lain. Untuk kau yang bertanya kenapa? Aku akan menjawab aku menghabiskan waktuku untuk hal yang lain.

Mulai sekarang aku bertekat untuk harus bisa menerbitkan buku di tahun ini, jadi aku lebih suka menulis dan tidak mempublikasikanya, maksudnya aku menulis tidak untuk blog, aku berusaha menulis draft novel, setiap hari aku berkutat dengan itu walaupun kadang hanya bisa menulis sedikit saja.

Aku katakan sekali lagi, yang ingin aku capai di tahun ini adalah: aku ingin menjadi penulis, aku ingin melihat bukuku di rak-rak toko buku, aku ingin menjadi seseorang, aku ingin menjadi... ya pokoknya begitulah.

Berkutat dengan naskah, ribuan huruf, kata, kalimat dan sebagainya tentu saja membuatku pusing, membuatku bosan terkadang aku berhenti mengistirahatkan otakku agar tidak kram.

Maka dari itu aku juga menyempatkan diri untuk melakukan hal yang lain, tapi aku selalu berusaha untuk tidak mengaktifkan internet, aku berusaha membebaskan diri dari internet yang membuat semua orang kecanduan, aku jarang memegang ponsel, hanya menggunaknnya kalau perlu saja  tapi sayangnya aku seperti selalu memerlukannya. Untuk menghilangkan kejenuhan aku melakukan hal lain seperti main domino, futsal, walaupun aku tidak terlalu ahli dalam menendang bola, juga membaca buku, walaupun itu artinya aku juga bersinggungan dengan kata-kata lagi, tapi sayangnya sekarang aku tidak punya buku-buku baru lagi, semua buku yang ada di rak sudah habis aku baca.

Terkadang aku juga nonton film. Kemarin baru saja aku selesai maraton menonton Harry Potter satu sampai tamat, dan karena aku selalu terpengaruh oleh sesuatu, aku ingin sekali sekolah di Hogwarts, mungkin aku bisa menghuni asrama Slytherin, aku tidak terlalu peduli dengan yang lain.

Aku kira bisa menyelesaikan semua film Harry Potter dalam waktu sehari saja, tapi ternyata tidak, aku membutuhkan waktu dua hari, untuk menyelesaikan menonton semuanya, sehari mungkin bisa tapi itu artinya aku harus berada di depan layar selama 24 jam, bahkan durasi total semuanya sepertinya lebih lama lagi, itu berarti satu hari saja tidak bisa.

Setelah ini aku jadi ingin membaca semua novel Harry Potter dari buku yang pertama sampai Deathly Hallows,  tapi sayangnya aku tidak mempunyai semua buku itu, baca ebook pasti tidak enak, feel-nya kurang dapat, jadi aku harus membelinya, tapi sayangnya sepertinya sudah sulit menemukan buku itu, dan kalau ada mungkin bajakan.

Jadi, akhirnya aku membeli online buku-buku terbitan baru di toko buku online, yang masih pre order, jadi aku juga harus menunggu lama, belum lagi pengirimannya memakan waktu tiga hari, tapi walaupun begitu aku sekarang lebih suka beli buku online, karena kalau di bandingkan dengan harga buku di toko buku sangat jauh. Lumayan untuk mengirit. Ya, karena jujur uangku sekarang sudah menipis sekali, dua ratus sebelas ribu rupiah di awal tahun untuk membeli buku, bagiku itu sudah cukup menguras kantongku saat ini.

Kantongku sudah sangat kering, piutang dimana-mana, maksudnya uangku dihutang oleh teman-temanku, di dalam keadaan krisis seperti ini entah kenapa aku malah memutuskan untuk tidak bekerja, malah memutuskan untuk menulis, semoga pilihanku tepat.

Sekali lagi aku katakan aku mungkin akan lebih jarang mempost di blog, hanya lebih jarang saja, aku akan fokus pada keinginanku, aku ingin fokus terhadap cita-citaku agar bisa menerbitkan buku tahun ini, aku ingin menjadi seorang penulis. Semoga aku bisa mewujudkanya tahun ini, aku harap kau meng-aminkan ini.


... dan mereka hidup bahagia selamanya.

Komentar

  1. aamiin...semoga bisa menjadi penulis best seller indonesia :)

    BalasHapus
  2. mudah~mudahan keinginan menjadi penulis tercapai
    amiin
    terus gw dapet apa? dapet buku gratis ya

    BalasHapus
  3. Buset dah rakus juga ya soal belanja buku. Tapi keren. Patut dicontoh! :D

    Oke. Semoga keinginannya menjadi penulis bisa terwujud di tahun ini ya, Muhae. Terutama semoga bisa menjadi seseorang, seseorang yang sudah move on dari mantan. Huahahaha. *kabur naik buraq*

    BalasHapus
  4. Wah bisa gitu ya. Fokus sama keinginan bikin jarang ngeblog. Yah, depend on the blogger itself sih. Semoga semuanya tercapai dengan lancar tanpa ada yang dikorbanin ya :D

    BalasHapus
  5. Wah banyak nonton film fantasi y, jd bisa bikinn cerita putri bawah laut tempo hari

    BalasHapus
  6. Sempga tahun 2016 ini semua keinginan tercapai banyak membawa berkah dah kebahagiaan

    BalasHapus
  7. Wah.. pantas jarang keliatan... oke semoga lekas selesai apapun yang kamu tulis itu ya Muhae.. :-)

    BalasHapus

Posting Komentar

"Berkomentarlah." begitu kata Jackh Linborginh