gagal berhemat
Benar,
beberapa hari lalu aku memang menuliskan kalau aku sedang bokek, dan aku
berusaha berhemat dengan berbagai macam cara agar tabunganku tidak habis,
seperti makan dari mencari makanan di tempat sampah, minum air langsung dari
kran, makan satu buah pisang untuk bertahan hidup selama seminggu, dan lain-lain.
Hmmm tentu saja tidak seperti itu.
Oke,
walaupun sepertinya tabunganku sudah hampir habis...
Entah
kenapa, beberapa hari lalu aku malah membuka twitter dan mendapati toko buku
online mempromosikan kalau Tere Liye menerbitkan
buku lagi, judulnya Pulang. Dan tanpa sengaja aku membelinya. Itu artinya aku
tidak jadi berhemat.
Tidak
hanya itu, aku malah melihat promosi-promosi lainya dan aku sepertinya tertarik
dengan buku roman remaja dari penulis Amerika, Jenny Han, yang baru di
terjemahkan ke Bahasa Indonesia, judulnya PS I Still Love You, dan itu ternyata
adalah buku seri ke dua, yang sebelumnya adalah To All the Boys I've Loved
Before, jadi tidak afdol jika aku tidak membeli yang pertama, dan karena
dua-duanya diskon 30% jadi aku memutuskan membeli keduanya--aku juga heran,
entah kenapa aku mudah terpancing dengan diskon, dan di tambah bukunya Tere
Liye tadi, semua totalnya 201.250, itu sudah terhitung diskon dan pengiriman,
dan kalau aku hitung-hitung aku hemat sekitar sebelas ribu.
Entah
kenapa aku menghitung begitu terperinci, pelit
banget sih, tapi kau mungkin akan melakukan hal yang sama ketika sedang
bokek sepertiku.
Sebenarnya aku agak takut kalau diskon itu adalah diskon ilusi
yang seperti pernah aku alami sebelumnya, semoga saja tidak.
Alhasil
aku benar-benar tidak jadi berhemat walaupun sepertinya berhemat dengan membeli
dengan harga diskon.
Itu
berarti hemat yang aku lakukan adalah hemat ilusi, aku seperti berhemat tapi
tak sadar aku sebenarnya malah mengeluarkan uang.
Tapi juga
tidak apa-apa, lagipula aku juga menggunakanya untuk hal yang baik--membeli
buku, aku memandang ini sebagai sebuah investasi. Karena siapa yang tahu kalau
suatu saat aku menjadi penulis best seller yang karyaku di terjemahkan ke
berbagai bahasa termasuk bahasa Russia ,
jangan lupakan Russia .
Amin, Semua berjalan seperti apa adanya, apapun yang akan terjadi pasti
terjadi.
Setelah
itu, aku melakukan pembayaran melalui atm malam harinya, dan tentu saja aku
harus ke gerai atm, tapi sayangnya gerai atm yang biasa aku tempati--maksudku
aku pakai, karena tak mungkin aku menempati atm atau tidur di dalam gerai atm,
tapi itu sebenarnya sebuah pilihan yang tepat ketika traveling tidak bisa
membayar hotel.
Jadi aku
langsung ke minimarket yang di dalamnya ada atm, setelah selesai transfer, aku
jadi ingat kalau aku ingin membeli jus wortel.
Dan kalau
kau baca ceritaku sebelumnya (aku rasa kau harus membacanya disini), aku mengatakan kalau aku lebih sering nongkorong
di masjid, dan aku juga lebih sering memakai sarung, jadi malam hari itu aku
juga memakai sarung ke minimarket.
Setelah
keliling-keliling dan tak menemukan apa yang aku cari, aku menyadari kalau aku
di ikuti oleh penjaga minimarket itu, aku kesana dia kesana, aku kesini dia
kesini dan anehnya lagi dia itu sambil ngepel, entah pura-pura atau beneran, ya
walaupun aku tahu sepertinya pura-pura saja, dan satu lagi, dia tak tersenyum
seperti pegawai minimarket biasanya, ekspresinya datar, aku tahu walaupun aku
tidak tahu begitu jelas karena dia ngepel sambil nunduk.
Aku hanya
heran saja kalau dia benar-benar ngepel kenapa dia pindah begitu cepat dari
tempat satu ke tempat lain, dan waktu aku kembali ketempat yang sebelumnya dia
juga ada di tempat yang sebelumnya. Aneh, kan ? apakah mungkin penjaga itu kembar satu
sama lain, atau dia memakai kagebunshin no jutsu, ini semua masih menjadi
misteri.
Aku hanya
mengira kalau dia mencurigaiku sebagai pencuri, dimana aku akan mencuri barang
dari minimarket itu dengan cara menaruhnya kedalam sarung yang kupakai agar
tidak terlihat.
Oh
ayolah, sebokek apapun aku gak mungkin mencuri, sejak kecil ayahku selalu
berkata kepadaku, "Nak, lebih baik kau meminta daripada kau mencuri, itu
saja" dan tentu saja aku masih memegang filsafat itu sampai saat ini.
Walaupun aku tidak mungkin menggunakan prinsip itu di minimarket,
seperti: membawa belanjaan banyak ke kasir, terus bilang berkata kepada kasir
"Aku minta ini semuanya ya, terimakasih" dan aku langsung keluar
tanpa membayar.
Aku tahu bukan seperti itu maksud ayahku. Tapi percayalah, kalau
bisa seperti itu, aku akan hidup bahagia selamanya.
Oke, aku
memang pernah melakukan pencurian di minimarket, dan itupun secara tidak
sengaja, dan pelakunya juga bukan aku, tapi temanku, dan yang dicuri itu hanya
sebotol air mineral, akupun tak tahu kalau itu tak di bayar. Jadi intinya aku
bukan pencurinya, tamat, cerita selesai, dan mereka hidup bahagia selamanya.
Jadi,
awalnya dulu waktu masih jadi anak nakal-bandel, aku merasa haus waktu nongkrong
malam hari, jadi aku dan dua temanku pergi ke minimarket, aku bersama temanku
yang pertama sebutlah namanya Jhon, dan yang satunya Bill masuk ke minimarket
untuk beli, aku menunggu di luar bersama Jhon.
Beberapa
saat kemudian Bill keluar dari minimarket, dengan membawa satu botol air
mineral ukuran sedang, dia mendekat padaku dan berkata "ayo cepat, ini aku
belum di bayar" seketika aku langsung bingung, karena tadi aku memberinya
uang untuk membayar itu.
"Wah
bahaya, lebih baik kau kembali ke dalam dan bayar dulu" kataku dengan
bijak.
"Lihat"
kata Bill menunjuk kearah kasir minimarket yang terlihat dari kaca.
Aku
melihat benar-benar ramai, banyak sekali yang mengantri, dan Bill mengatakan
kalau dia malas untuk mengantri dia mengajak aku dan Jhon untuk langsung pergi,
nah alhasil kita gak bayar, benar-benar tak sengaja, kan . Lagipula yang salah bukan aku.
Tapi
jujur, sebenarnya setelah kita sampai di tempat nongkrong, kita merasa
bersalah, kita khawatir kalau kita tertangkap kamera cctv, dan kita akan di
jebloskan ke penjara. Itu sangat buruk. Yang paling khawatir di antara kita
bertiga adalah Jhon, dia yang paling khawatir karena dia selalu membeli apapun
disana.
Jadi aku
bilang kepada Bill, "Bill, besok kalau kamu ke minimarket itu lagi, kalau
bayar kamu lebihkan untuk membayar air yang kita minum ini, bilang saja kepada
kasir 'ambil saja kembaliannya mbak' syukur-syukur kalau kamu dapat nomer ponselnya,
dan ingat kamu harus tersenyum karena mbak kasir juga selalu tersenyum."
Dan
sepertinya Bill memahami nasehatku yang keren dan bijak itu, walaupun aku tidak
tahu ia melakukanya atau tidak, karena setelah kejadian itu, sepertinya kami
tidak pernah ke minimarket itu lagi sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Sepertinya
aku mulai cerita kemana-mana, aku takut akan membocorkan aibku lebih banyak
lagi dan aku tak tahu apa inti dari tulisanku kali ini, tapi kalau kau
membacanya kau pasti akan tahu.
Mungkin intinya daripada mencuri lebih baik meminta, :)
BalasHapusentah kenapa mba kasir ittu mungkin semuanya suka senyum yaa ?
lain kali tanya saja mas mau ngepel apa mau jadi detektif :D
Sebenarnya gagal berhemat itu mempunyai manfaat yang besar. Membuat kita lebih giat lagi dalam mencari dana :-D
BalasHapusya begitulah
HapusPas gitu ada polisi gak sengaja baca ini.. hayoooo..... :p Hahahaa
BalasHapusdan semoga ga ada
HapusAaa iya. Tere Liye nerbitkan buku baru lagi. Pulang judulnya ya. Wah, kamu udah beli ya. :)
BalasHapusHahaa itu apa banget ke minimarket bawa sarung. Iya kali, penjaga minimarket itu ngikutin kamu. Curiga. Takut barangnya dicuri. Hahaa
Leh uga nih ilmu si Bill.
tentu saja sudah ...
Hapushahaha itu lucu sekali
#sodorin celengan ayam
BalasHapusCelengan ayamnya buat apa mba Gustyanita
Hapusbaut apa
HapusSuka buku juga toh mas, buku-buku apa yg di sukai anda!
BalasHapustentu yang bisa dibaca
Hapuskaya cerita novel mas :D
BalasHapuslalu siapa yang hidup bahagia ?
Gak jadi hemat gara2 mas tere. Hehehe
BalasHapusSetelah gak sengaja nyuri satu botol air mineral ukuran sedang, akhirnya bahagia karna gak ketahuan gtukan.... Eh....
hahah kau tahu sekali bung
HapusHahaha gakpapa lah gagal. Yang penting tetep hemat 11 ribu. :))
BalasHapusiya aku beryukur untuk itu
HapusPerbuatan mulia (baca: berhemat) emang banyak banget cobaannya. Aku juga sering kayak gitu. Sering banget pas berhemat tapi ada aja godaan, misalnya ada diskon buku favorit kayak gitu.
BalasHapusiya begitulah hidup, jadi tenanglah
HapusHaha, bener juga ceritanya kemana-mana, tapi seru sih, kocak, bahasanya juga enak :D
BalasHapusYg paling ngena kata-kata ini "Itu berarti hemat yang aku lakukan adalah hemat ilusi, aku seperti berhemat tapi tak sadar aku sebenarnya malah mengeluarkan uang." Kayaknya aku juga suka begitu deh, bilangnya mau berhemat, tapi tanpa sadar bolak balik jajan mulu ke warung :'D
Waduuhh.. Niat abis ngeborong buku ampe 2rts ribu gtu..
Hmm.. Kalo bisa minta di minimarket tanpa bayar aku juga mau deh.. Hidup bener-bener bahagia banget kalo itu bsa jd knyataan. Hahaa
hahah begitulah
Hapushati hati denga hemat ilusi itu bahaya
itu gak sengaja,
semua orang pasti mengiinkanya
Hehehehehe, ah bokek sepertinya tidak seperti itu ya, moso iyo bisa beli buku sampai dua ratus ribu lebih, hahahahahahaha :) Siiiipppp Muhai... :)
BalasHapushahah aku gak sengaja bung
Hapus"Dan tanpa sengaja aku membelinya." hahaa
BalasHapusJustru kalau uang sisa semakin dihitung, rasa-rasanya semakin tidak punya uang dan pelit dan merasa bersalah karena gagal hemat. Entahlah... saya juga masih berusaha berhemat dan tidak cari-cari alibi setelah pembelian barang tertentu. Huhuhu
iya kita sama kak
Hapusya
BalasHapuswaduh untuk lu gak berakhir di sel hahaha =D
BalasHapusemang suka kilap kalo ngeliat buku yang keren, bawaanya pengen beli aja gitu walopub lagi bokek
ya aku bersyukur untuk itu
HapusTemanmu itu tidak sengaja mencuri air mineral, ya?
BalasHapusApa dia juga tidak sengaja mencuri hati seorang wanita? *halah *Abaikan *gaknyambung *taman *selesai *hidupbahagia*
hahaha apasih kakajangan gombal ah
Hapustere liye kayaknya nggak pernah bosa nerbitin buku ya...
BalasHapussepertinya begitu, beliausangat produktif sekali., atu mungkin dua kali
Hapusgue lagi ngebayangin gimana caranya lo beli buku dengan gak sengaja, apa saat lo lagi tidur terus tiba-tiba ngigo dan ke pencet tombol order di web nya itu? wkwkwk eh kasih tau nama toko online nya dong, mau jugaaaaa
BalasHapusiya sepertinya begitu hahah, ada, aku beli di bukabuku disnkonya 20%, kadang lebih
Hapushahaha begitulah
BalasHapusiya aku akan berusaha
BalasHapus