kenapa?
Baiklah, aku akan memberitahu bagaimana keadaanku.
Pertama, keadaan keuanganku.
Buruk.
Ya, hanya satu kata itu bisa mendriskipsikan semuanya.
Kau tahu apa yang aku maksud, aku sudah tidak bekerja kurang lebih selama lima atau enam bulan, dan itu artinya aku juga tidak mendapat pemasukan selama itu. Kau tahu, itu sangat enggak enak.
Yang aku maksud disini adalah ketika dompet aku buka isinya bukan uang, hanya ktp, sim dan sebagainya, dan tentu saja aku tak bisa menggunakanya untuk membeli sesuatu. Andai saja aku bisa bayar hanya dengan menunjukan ktp, mungkin aku akan senang.
Bulan-bulan pertama tidak bekerja sih santai-santai saja, ya karena memang sih masih ada uang, tapi semakin lama semakin berkurang dan pada akhirnya bokek.
Biasanya, untuk membeli buku aku menghabiskan sekitar duaratus ribu sampai limaratus ribu per bulan, tetapi sudah dua bulan ini aku tak membeli buku satupun, jadi aku lebih memilih membaca buku-buku lama. Tapi, menurutku membaca buku-buku lama tidak apa-apa, itu baik kok, karena toh itulah gunanya buku--untuk di baca.
Untuk urusan jajan, aku tak perlu pusing akan hal itu, aku ngopi di rumah saja, itu lebih baik untuk ber-irit, percayalah.
Dan kalau nongkrong aku lebih memilih tempat dimana teman-teman ku tidak akan membeli apapun, contohnya di masjid, nah itu lebih baik, karena itu artinya aku lebih religius.
Memang aku masih tinggal dengan orang tua, bukan berarti aku bebas meminta. Enggak enak saja, malu kalau sedikit-sedikit minta.
Kabar lainya, neneku meninggal beberapa hari lalu, dan biarlah itu terjadi, karena segala sesuatu berjalan seperti apa adanya, apapun yang akan terjadi pasti terjadi, begitu kata Allan Karlson di buku The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared.
Dan Dona pun pulang dari pesantren, selama dua hari dia juga mengacaukan hidupku lagi, mengganggu hidupku lagi, seperti biasanya.
Hari pertama sih belum cukup parah, dia tidur di depan televisi mulai pagi sampai jam satu siang dengan selimut tebal, yang membuatku heran adalah apakah dia tidak kepanasan dengan selimut setebal itu di siang hari, dan tak ada yang membangunkanya. Di hari ke dua baru mulai berulah, walaupun sebenarnya sore hari pertama sudah berulah--mengacaukan hariku.
Contohnya saja waktu aku ngopi pagi, tiba-tiba dia datang membawa biskuit dan langsung menyelupkan biskuitnya ke kopiku, dia melakukanya berulang-ulang, ayolah Dora kenapa kau seperti itu.
Setelah itu, Dora berkata padaku, "mas pinjam hpnya", tentu saja aku izinkan agar dia tak berlama-lama di depan kopiku dan menghabiskan kopiku, ya sebenarnya sih oke-oke saja joinan kopi seperti itu, tapi terkadang ajaran menyelupkan biskuit kedalam kopi atau susu itu berakibat biskuitnya patah dan masuk di dalam kopi, dan aku takut itu terjadi kemudian Dona mengambilnya dengan tangan, percayalah, itu menjijikan.
Tapi sepertinya aku melakukan hal yang salah, aku melupakan apa hal yang terjadi waktu terakhir dia memakai ponselku.
Dan ini lebih ekstrem daripada yang sebelumnya.
Percaya atau tidak dia mengirim pesan "Sayang", "i love you", atau sejenisnya ke beberapa kontak, bahkan ke kontak cowok juga, dan itu sangat horor, karena pasti temanku akan mengira aku suka laki-laki.
Akhirnya aku mengirimkan permintaan maaf kepada mereka. Dan untungnya semua kontak percaya kalau yang mengirim pesan itu adalah adik ku--si Dona Kamvret.
Dan setelah melakukan hal itu, sambil tertawa Dona bilang kepadaku "santai saja mas, aku kan nyariin jodoh buat kamu, Mas Muha jomlo terus sih". Asem, itu memang benar, tapi kenapa cowok juga di kirimi pesan seperti itu.
Dan kabar buruk yang terakhir adalah: aku mulai takut dengan gebetanku, percaya atau tidak dia mengatakan ingin bisa melihat hantu, ingin mempelajari hal-hal mistis, dia ingin melakukan puasa tirakat.
Oh shit man.
Aku takut kalau saja ketika nanti jalan dengan dia, dia pakai parfum bau kemenyan bayangkan saja, asik jalan berdua baunya menyengat sekali seperti sedang berada di depan dukun, dan tiba-tiba keluar asap dari kepalanya, kan serem.
Aku juga takut kalau dia lebih suka jenglot daripada boneka, aku takut kalau dia suka mandi dan minum pakai air kembang, aku juga takut kalau dia menjadikanku sebagai tumbal.
Bayangkan ini:
Aku nembak dia "kamu mau gak jadi pacarku?"
Terus dia jawab "iya" dengan senyum manis yang menghias di bibirnya.
Dan aku tertawa kegirangan, kemudian dia menghentikan tawaku dan bertanya "kamu mau gak jadi tumbal aku?"
"TIDAK!!!!!!"
Tidak, semoga hal itu tidak akan terjadi. Itu terlalu horor bagiku.
Aneh juga sepertinya di zaman seperti ini masih ada orang yang suka akan hal-hal seperti itu, apalagi mendalaminya, dan itu adalah seorang cewek. Mungkin dia salah pergaulan, hanya itu tebakanku.
Lagipula, kenapa sih mempelajari hal-hal aneh seperti itu, pakai puasa tirakat segala lah, oh ayolah, bukankah kalau ingin mendapat kekuatan hebat seperti sihir lebih baik belajar di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, sihirnya lebih keren dan enggak pakai ribet untuk mempelajarinya.
Omong-omong aku juga ingin sekolah di Hogwarts, loh.
Pertama, keadaan keuanganku.
Buruk.
Ya, hanya satu kata itu bisa mendriskipsikan semuanya.
Kau tahu apa yang aku maksud, aku sudah tidak bekerja kurang lebih selama lima atau enam bulan, dan itu artinya aku juga tidak mendapat pemasukan selama itu. Kau tahu, itu sangat enggak enak.
Yang aku maksud disini adalah ketika dompet aku buka isinya bukan uang, hanya ktp, sim dan sebagainya, dan tentu saja aku tak bisa menggunakanya untuk membeli sesuatu. Andai saja aku bisa bayar hanya dengan menunjukan ktp, mungkin aku akan senang.
Bulan-bulan pertama tidak bekerja sih santai-santai saja, ya karena memang sih masih ada uang, tapi semakin lama semakin berkurang dan pada akhirnya bokek.
Biasanya, untuk membeli buku aku menghabiskan sekitar duaratus ribu sampai limaratus ribu per bulan, tetapi sudah dua bulan ini aku tak membeli buku satupun, jadi aku lebih memilih membaca buku-buku lama. Tapi, menurutku membaca buku-buku lama tidak apa-apa, itu baik kok, karena toh itulah gunanya buku--untuk di baca.
Untuk urusan jajan, aku tak perlu pusing akan hal itu, aku ngopi di rumah saja, itu lebih baik untuk ber-irit, percayalah.
Dan kalau nongkrong aku lebih memilih tempat dimana teman-teman ku tidak akan membeli apapun, contohnya di masjid, nah itu lebih baik, karena itu artinya aku lebih religius.
Memang aku masih tinggal dengan orang tua, bukan berarti aku bebas meminta. Enggak enak saja, malu kalau sedikit-sedikit minta.
Kabar lainya, neneku meninggal beberapa hari lalu, dan biarlah itu terjadi, karena segala sesuatu berjalan seperti apa adanya, apapun yang akan terjadi pasti terjadi, begitu kata Allan Karlson di buku The 100-Year-Old Man Who Climbed Out of the Window and Disappeared.
Dan Dona pun pulang dari pesantren, selama dua hari dia juga mengacaukan hidupku lagi, mengganggu hidupku lagi, seperti biasanya.
Hari pertama sih belum cukup parah, dia tidur di depan televisi mulai pagi sampai jam satu siang dengan selimut tebal, yang membuatku heran adalah apakah dia tidak kepanasan dengan selimut setebal itu di siang hari, dan tak ada yang membangunkanya. Di hari ke dua baru mulai berulah, walaupun sebenarnya sore hari pertama sudah berulah--mengacaukan hariku.
Contohnya saja waktu aku ngopi pagi, tiba-tiba dia datang membawa biskuit dan langsung menyelupkan biskuitnya ke kopiku, dia melakukanya berulang-ulang, ayolah Dora kenapa kau seperti itu.
Setelah itu, Dora berkata padaku, "mas pinjam hpnya", tentu saja aku izinkan agar dia tak berlama-lama di depan kopiku dan menghabiskan kopiku, ya sebenarnya sih oke-oke saja joinan kopi seperti itu, tapi terkadang ajaran menyelupkan biskuit kedalam kopi atau susu itu berakibat biskuitnya patah dan masuk di dalam kopi, dan aku takut itu terjadi kemudian Dona mengambilnya dengan tangan, percayalah, itu menjijikan.
Tapi sepertinya aku melakukan hal yang salah, aku melupakan apa hal yang terjadi waktu terakhir dia memakai ponselku.
Dan ini lebih ekstrem daripada yang sebelumnya.
Percaya atau tidak dia mengirim pesan "Sayang", "i love you", atau sejenisnya ke beberapa kontak, bahkan ke kontak cowok juga, dan itu sangat horor, karena pasti temanku akan mengira aku suka laki-laki.
Akhirnya aku mengirimkan permintaan maaf kepada mereka. Dan untungnya semua kontak percaya kalau yang mengirim pesan itu adalah adik ku--si Dona Kamvret.
Dan setelah melakukan hal itu, sambil tertawa Dona bilang kepadaku "santai saja mas, aku kan nyariin jodoh buat kamu, Mas Muha jomlo terus sih". Asem, itu memang benar, tapi kenapa cowok juga di kirimi pesan seperti itu.
Dan kabar buruk yang terakhir adalah: aku mulai takut dengan gebetanku, percaya atau tidak dia mengatakan ingin bisa melihat hantu, ingin mempelajari hal-hal mistis, dia ingin melakukan puasa tirakat.
Oh shit man.
Aku takut kalau saja ketika nanti jalan dengan dia, dia pakai parfum bau kemenyan bayangkan saja, asik jalan berdua baunya menyengat sekali seperti sedang berada di depan dukun, dan tiba-tiba keluar asap dari kepalanya, kan serem.
Aku juga takut kalau dia lebih suka jenglot daripada boneka, aku takut kalau dia suka mandi dan minum pakai air kembang, aku juga takut kalau dia menjadikanku sebagai tumbal.
![]() |
ilustrasi yang buruk dari Muha |
Aku nembak dia "kamu mau gak jadi pacarku?"
Terus dia jawab "iya" dengan senyum manis yang menghias di bibirnya.
Dan aku tertawa kegirangan, kemudian dia menghentikan tawaku dan bertanya "kamu mau gak jadi tumbal aku?"
"TIDAK!!!!!!"
Tidak, semoga hal itu tidak akan terjadi. Itu terlalu horor bagiku.
Aneh juga sepertinya di zaman seperti ini masih ada orang yang suka akan hal-hal seperti itu, apalagi mendalaminya, dan itu adalah seorang cewek. Mungkin dia salah pergaulan, hanya itu tebakanku.
Lagipula, kenapa sih mempelajari hal-hal aneh seperti itu, pakai puasa tirakat segala lah, oh ayolah, bukankah kalau ingin mendapat kekuatan hebat seperti sihir lebih baik belajar di Hogwarts School of Witchcraft and Wizardry, sihirnya lebih keren dan enggak pakai ribet untuk mempelajarinya.
Omong-omong aku juga ingin sekolah di Hogwarts, loh.
Kenapa judulnya kenapa? Kenapa nganggur itu nggak enak, ya? :( Kenapa lu mau sekolah di Hogwarts yang khayalan itu?
BalasHapusAhahaha. Expeliarmus!
kenapa kau bertaya seperti itu, itu membuatku bingung, dan kenapa kau mengularkan mantra sihir itu
HapusBokek yg bikin hati menjerit huaaaaa
BalasHapusiya benar kak
HapusE tapi lycu bgt alurnya muh, keren dibikin novel, swear
BalasHapushmmm makasih , iya kak pengenya sih gitu,
HapusTurut berduka byat neneknya. Adikmu emang pengertian sob. Hahaha
BalasHapusGebetanmu tuh sob ada ada aja kemauannya.. pas bisa liat buahaya tooh
hahaha itulah hidup
HapusBokek kalau pacaran bisa diakali bro :-D
BalasHapusNongkrong di Perpustakaan biar keliatan keren, terus kalau jalan juga main ke Perpustakaan (Kali ini perpus kota) kan sam jalan-jalan :-D
dan sepertiya itu akan sangat membosankan bro
Hapushaha :D ya ampun masih ada yah orang kayak gitu :D
BalasHapusuntung dari semua cowo yang d sms dora ga ada respon positif ya hahahaha
BalasHapusya aku bersyukur sekali saaat itu
HapusDitunggu pos lucu berikutnya ahahhahaha
BalasHapuspastikan kau sabar menunggu kak
HapusMemang sih lebih baik diuji itu dengan tidak punya, karena dengan itu kita bisa memakmurkan mesjid bener gx? :)
BalasHapuskalau masalah puasa tirakat seperti itu biasanya untuk penyucian diri.
itu bukian penyucian diri tapi untuk kesaktian , kan uidah di bilang buat liat hantu, itu serem
HapusHahahaaaaa
BalasHapusSabar, pukpuk.. aku juga sering mengalami bokek seperti itu. Rasanya memang enggak enak -_-
Hahaaa itu Dona lucu banget sih :D
Jomblo ya? ngirim I Love You ke semua kontak, termasuk cowok. Pasti kamu yang nyuruh Dona ngelakuin itu. Pasti deh.
bagaimana kau tahu itu. tapi sungguh aku tak menyuruhnya, kau kira aku cowok macam apa hahaha
HapusJadi, kenapa semua itu terjadi? kenapa harus sekolah di hogwarts? kenapa gak di sekolah sihirnya pak tarno? kenapaaaa?
BalasHapusAhahaha :D
pak tarno gak punya sekolah sihir adanya sekolah sulap mungkin, dan aku sudah bisa melakukan sulap, itu semua trik
Hapusikut dong sekolah di hogwarts. gu mau daftar jalur beasiswa..
BalasHapusdi hogwart kau akan mendapat beasiswa jika berhasil membunuh naga berkepala manusia, hmmmm terlalu menghayal
HapusGue juga punya adek cewek yang langi nyantren ni tapi baru masuk kemarin, mudah-mudahan gak salah pergaulan.
BalasHapusKasih tips buat betah nganggur lama dong brow.
Bosen kerja ni. Heeee
masukan kepalamu kedalam ember serutan kayu , maka kau akan menganggur
Hapuswah ceritanya..... saya syukak... dibaca berulang-ulang hehehe
BalasHapushaha baca aja terus mbro
HapusPunya ilmu sihir kayak mister potters kayaknya gak akan jadi kenapa ya Muhai.. hehehe.. Soalnya bisa sihir dompet yang bokek jadi banyak duitnya hehehehehehehehehehehehehehehehehe :)
BalasHapuside yang brilian
Hapushahah kasian ya, gitu memang rasany kagak ada duit. btw itu komiknya lucu bener wkwk
BalasHapushmm begitulah hidup
HapusWah mantap tuh sebulan bisa ngabisin ratusan ribu buat beli buku. Kayak gue persis, sekarang juga udah mulai jarang beli buku.
BalasHapusWalaupun persoalannya karena nggak ada gramedia di kota gue. dan kalo pesen online, ongkirnya mahal.. jadi ya jarang2 beli buku.
Biar nggak usah kerja dapet duit, nulis aja lagi ... kalo udah jadi buku kan bisa nerima royalti~
ya itu memang yang aku inginkan, jadi penulis
Hapuskenpa oh kenapa :D
BalasHapuskenapa kau disini, sepertinya kau salah tempat
HapusKenapa awalnya bernama Dona terus nanti di paragraf selanjutnya jd Dora? Sebenernya namanya Dona atau Dora, sih? Dan kenapa aku jd bingung sendiri? :')
BalasHapusOke, nganggur itu emg ga enak, dompetku jd paling isinya cuma ktp, kartu debit yg gak ada isinya, sm struk belanjaan indomaret. Kalo tuh struk dituker jd duit mau deh._.
Ini kocak banget sumpah, itu gebetannya beneran pnya cita2 jd dukun? Ngebet banget pgn ngeliat setan dah. Haha. Hati2 aja ntr dijadiin tumbal, disodorin jenglot, kan serem :(
Aku jg pgn sekolah di Hogwarts ah, mau belajar naek sapulidi terbang. Kan enak, kemana2 gak berongkos dan gak pake bensin :D
kalau kesal aku sering memangggilnya dora tapi pada dasarnya namanya dona,,,
Hapushidup akan sangat hebat jika kau punya sapu itu
Kenapa..? oh..kenapa?? #di iramaan jadi kaya lagu
BalasHapushahaha..si Dora senang makan biskuit yang kecemplung di kopi y :D pake tangan di obok-obok, ngebayanginnya jadi ngakak sendiri
jangan di bayangkan itu menjinjikan
HapusKenapa judul nya kenapa .?? Kenapa eh kenapa bejudi itu haramm . ( Bang Haji ) hahaha
BalasHapusSalam kenal broo .?!
kenapa kau gak nyambung
HapusHahaha bagus nih ceritanya. ada ada aja. Bokek duit mah gak apa asal jangan bokek hati aja lah :D
BalasHapushahah benar sekali kak
HapusTurut berduka cita atas meninggalnya nenek lu ya, semoga beliau diterima di sisi Allah. Semoga lu cepat dapat kerjaan dan jodoh ^^
BalasHapusLu telat lu kalo mau sekolah di Hogwarts, 1 September Hogwarts Express sudah berangkat dari stasiun King Cross. Lu ada uang ke London gak? Kalo gak ada lu terbang naik sapu aja .-.
sepertinya sapu adalah satu satunya pilihanku, dan itupun jika sapu itu ada
HapusSaya suka dengan gaya nulisnya, enak dibaca nggak ngebosenin, Cewek dunia nyata tu ya? dalam duniapermistisan, salah satunya ada memang puasa tirakatnya ehmmm suka sama dek Doranya, kelas berapa sekarang? di pesantren mana sekolahnya? *jadi wartawan dadakan ni, saya juga turut berduka cita atas meninggalnya Nenek Kang Muhae, semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisiNya.
BalasHapushahha terimakasih, amin terimakasih terimakasih
HapusKenapa yang ganggur dompet'a selalu tipis?
BalasHapusKarena yang udah kerja dompet'a juga sering tipis ahaha :D
Tau aja nih adek'a gmana nasib abang'a hahaha :D
iya kau juga heran kenapa isa tahu, tapi kenapa juga cowok juga di jadikan target , kan malu maluin
HapusSaya juga pernah mengalami bangkrut, nggak ada kerjaan, susah uang, tapi sekarang sih saya percaya uang ada dimana-mana, selama masih ada manusia di sana. Adik kamu iseng juga ya, untuknya adik-adik saya nggak seiseng itu...
BalasHapusbtw. turut berduka atas neneknya... semoga mendapat tempat terbaik di sisi-Nya
adiknya keren mas,, perhatian banget sama kakaknya yang menurut dia belum punya jodoh. ckckckc
BalasHapusitu pusa tirakat, buat apa ngelihat hantu. ngeri iya tuh
dan gambarnya kerennnn