Yuk Serumah Saja
“Kalau sampai Jakarta nanti, carilah kost yang lingkungannya baik,” kata Bapak, “yang dekat dengan masjid, yang ada eskalatornya, tapi kalau enggak ada juga enggak apa-apa, kumpul lah dengan orang-orang yang religius, tapi jangan terlalu religius, jangan terlalu fanatik, tapi jangan juga berkumpul sama orang yang berandalan pakai anting-anting di perut atau sebagainya, jauh-jauh kau dari lingkungan seperti itu, dan ingat, jangan sampai kau bikin tato, Bapak tak suka itu.”
“Tapi
kalau tato gambar ular boleh enggak, Pak?”
“Tetap
enggak!” Bentaknya “Lihat Bapak, walaupun bapak preman, Bapak tidak bertato,
kan?...” Dan nasehat itu terus berlanjut.
Pertama
kali aku merantau ketika baru lulus dari SMA sederajat, aku langsung pergi ke
Jakarta dengan nasehat seperti itu, dan aku bisa bilang, kalau di sana aku
belum tahu sama sekali keadaan kota Jakarta, aku buta akan peta di sana, dan
juga enggak punya GPS atau semacamnya, yang aku punya hanyalah secarik kertas
berisikan alamat yang harus aku tuju, dan apa yang harus aku naiki hingga
sampai ke alamat itu.
Oke
untuk mempersingkat cerita, jadi begini, aku sampai ke alamat yang aku tuju dan
itu adalah kenalanku, bahkan ketika sampai sana aku baru sadar kalau orang itu
adalah kenalanku, di sana ia ngekost di pinggir kali, tepat banget di pinggir
kali, di depan kost-kostannya kau bisa langsung melihat berbagai spesies sampah
mengapung di permukaan kali dan juga terkadang benda berwarna kuning itu, aku
serius, aku tidak pernah di ajarkan bercanda dalam hidupku.
Jadi
akhirnya kenalanku itu menyuruhku untuk ngekost saja di situ, “kebetulan masih
ada kamar kosong di atas”, begitu katanya, dan aku pun menurutinya. Aku tidak
bisa bilang ini menyenangkan karena berada di dekat kostnya teman, ini
menyebakan sebenarnya. Kamar mandi kost itu ada di luar dan itu artinya aku
selalu mengantri untuk buang air besar atau yang lebih kecil, aku juga selalu
ngantri saat mandi, dan kalau sore duduk di depan kost ngobrol dengan orang
sekitar aku selalu mencium bau yang kurang sedap dari sungai, dan yang paling
membuatku sebal adalah kalau malam hari aku tidak bisa tidur dengan tenang
karena nyamuk dari sungai serta ya orang berandalan yang selalu berisik
bernyanyi, aku sangat menyesal memilih kost di tempat itu, seharusnya aku tidak
menuruti kata temanku, lebih baik aku menuruti apa yang dikatakan Bapak aku
ketika aku pergi.
Jadi
akhirnya aku keluar dari kost itu setelah dua minggu berada di sana, aku
ikhlaskan uang yang sudah aku bayar di muka, aku memutuskan saja untuk mencari
tempat kost yang lebih baik dan juga lebih strategis.
Gaes,
jangan pernah kau mengalami hal seperti yang aku alami, kehilangan setengah
uang yang kau bayarkan untuk kost karena enggak betah dengan lingkungan
sekitarnya.
Maka
dari itu sekarang ada solusi yang lebih baik buat setiap manusia tanpa
pengecualian, solusi bagi mereka yang ingin mencari Rumah, Apartemen, Kost,
Studio, atau apalah mereka menyebutnya. Solusi yang dapat menghindarkan kita
semua dari apa yang aku alami, yaitu adalah Serumah.
Serumah
adalah sebuah website yang membuat kita bisa mencari tempat tinggal di kota
besar, seperti di Jakarta, Surabaya, dan semacamnya, dengan cara berbagi kamar.
![]() |
Tampilan wibsite Serumah.com |
Sesuai
tagline-nya: “Temukan teman
sekamarmu.” Yang keren dari website ini adalah kita bisa menemukan teman kost, Kost-mate, Roommate, Housemate, atau
apalah itu, yang mungkin mau berbagi kamar dengan tentunya patungan untuk sewa
kamar, kau bisa mencarinya di website itu, dari range harga mulai dari yang
murah hingga yang mahal sesuai keinginanmu, kau bisa mencari tingkat kebersihan
teman kost seperti apa yang kau inginkan, dan lain sebagainya.
Dan
kerennya lagi kau bisa langsung melihat petanya di sana, jadi kau bisa langsung
memastikan apakah tempat itu dekat sungai atau tidak, namun kalau kau suka
dekat sungai juga tidak apa-apa, aku sama sekali tidak melarangmu, teman.
Dan
kalau kau seorang yang sudah ngekost, dan kau ingin mencari teman sekamar
karena ingin ngirit membayar biaya kost atau karena memang ingin tinggal berdua
supaya kalau malam tidak hanya mengobrol dengan tembok atau galon di kamar
kostmu, kau bisa juga langsung mencarinya di Serumah. Kau bisa mencari “orang
yang mencari teman sekamar,” ataupun “orang yang mencari penyewa,” semuanya ada
di sana, mudah sekali.
Dan
kalau kau juga seorang pemilik properti kau bisa langsung mengiklankan
propertimu secara gratis di sana. Yang kau lakukan hanyalah tinggal mendaftar
saja, mudah, bukan?
Yang
kerennya lagi: Website ini ramah lingkungan sekali, tidak ada iklan yang
biasanya berterbaran di website lainnya, sangat mobile friendly, karena seperti yang kita tahu orang Indonesia
adalah pengguna ponsel, kau bisa mengaksesnya dari ponsel kapanpun kau suka.
Jadi,
Kalau kau adalah mahasiswa yang kebingungan sedang mencari tempat kost, ataupun
kau adalah seorang karyawan muda, yang baru berusaha mencari tempat tinggal dan
ingin mencari teman sekamar, kau tinggal mengunjungi Serumah.com saja, dan
temukan teman sekamarmu di sana, itu sangat mudah.
Jangan
sampai kau mengalami nasib seperti yang aku alami, aku tidak menginginkan hal
itu terjadi kepada orang lain, kita semua harus hidup bahagia selamanya. Jadi
aku harap kau langsung saja ke Serumah.
Tamat.
Kalau dulu ke Jakarta cari temapt tinggal susah banget, apalagi gk ada kenalan disana, nah sekarang dengan adanya serumah ini bisa lebih mudah ya, Mas. Selain mudah mencari tempat tinggal, bisa mencari juga siapa teman dalam satu kamar kita :)
BalasHapus