Ketikaku di Bus
Aku tertatih-tatih berjalan di atas bus yang baru saja kunaiki, entah kenapa sopirnya sangat ngebut, mungkin dia sedang melakukan aktifitas semacam balapan liar dengan bus lain, atau mungkin dia bahagia melakukan itu, seolah-olah itulah tujuan hidupnya, mungkin jika sedang sendirian berada di dalam bus dengan bangga sopir itu akan ngebut sambil berteriak, "aku raja jalanan!" "aku pandai ngebut!", "aku ngebut dengan kendaraan besar!", "makan asap knalpotku dasar pecundang!", "ngebut adalah nama tengahku!", ya... atau semacam itulah, sedangkan orang-orang yang duduk di kursi penumpang berusaha membenarkan posisi pantat yang setiap saat bergerak sambil berdoa ke tuhan masing-masing, menyebut nama tuhan dan terkadang sedikit mengumpat bagi yang ahli umpat, kalau penumpang hanya agak religius atau semacamnya mungkin akan sangat membingungkan, mereka akan mengumpat sekaligus menyebut nama tuhan, dan berdoa tentu saja, sehingga sulit mem...